Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Partai Golkar turut hadir dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu, 16 Juli 2023 Dari pantauan Tempo, Ketua DPP Partai Golkar Christina Aryani, Wakil Ketua Umum Rizal Mallarangeng, dan Ketua Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Supriansa menjadi perwakilan partai beringin tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mereka tampak duduk di bagian kursi VIP dekat dengan pejabat teras Partai NasDem seperti Surya Paloh hingga Ahmad Ali. "Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar, kurang lebih 42 tahun," ujar Christina dalam keterangannya, Ahad, 16 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kehadiran partai Golkar ini membuat partai Golkar, PKS, dan NasDem buka suara.
Golkar: Bentuk persahabatan
Menurut Christina, kehadirannya dan perwakilan lainnya merupakan bentuk persahabatan Partai Golkar dengan Partai Nasdem. Bagi Partai Golkar, kata Christina, silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat.
"Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan," kata Christina.
Golkar: menyambung silaturahmi
Sementara itu, Ketua Bakumham Partai Golkar Supriansa menjelaskan alasan Golkar bisa turut hadir di acara Apel Siaga Perubahan NasDem. Menurut Supriansa, kehadirannya beserta dua koleganya di DPP Golkar itu untuk memenuhi undangan.
"Itu menyambung silaturahmi," kata Supriansa saat ditemui di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu, 16 Juli 2023. Menurut Supriansa, adalah hal yang biasa jika parpol memenuhi undangan dan hadir di agenda yang diselenggarakan partai lain.
Ketika ditanya perihal kemungkinan bergabung ke Koalisi Perubahan, Supriansa enggan menjawab pertanyaan tersebut. "Bukan ranah saya menjawab hal itu," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Supriansa soal potensi arah dukungan Partai Golkar mengingat sampai saat ini belum menaruh arah dukungan koalisi. "Kalau soal itu bukan ranah saya, bukan ranah saya ya. oke ya," ujarnya.
Konfirmasi NasDem
Hal senada juga dinyatakan oleh Wakil Ketua Umum Nasdem, Ahmad Ali yang mengatakan kehadiran pengurus DPP Golkar dalam Apel Siaga Perubahan di GBK untuk menjaga silaturahmi. "Kehadiran teman-teman Golkar ya tentunya dalam rangka menjaga silaturahmi ya," katanya.
Golkar merupakan sahabat NasDem
Ali mengingatkan ada histori hubungan NasDem dan Golkar. Menurut Ali, dalam konteks kepartaian, Golkar merupakan sahabat NasDem. "Nah ini menjadi pelajaran juga buat kita bahwa sesungguhnya perbedaan itu tidak harus kemudian didiamkan. Perbedaan itu kemudian tidak harus memutus silaturahmi kita. Perbedaan itu kemudian tidak membuat kita tidak bisa berkomunikasi," kata Ali.
NasDem sebut kehadiran Golkar tak bisa dilihat dalam konteks politik
Ali menyebut justru keberadaan perbedaan itu menjadi sesuatu hal yang harus dikomunikasikan. Ali menyatakan kehadiran Golkar tidak bisa dinilai dalam konteks politik sebagai tanda ingin bergabung di Koalisi Perubahan dengan mengusung Anies sebagai capres.
"Melihat dalam konteks politik bahwa mereka ingin bergabung di koalisi NasDem? Tidak," ucap Ali.
Kehadiran Golkar untuk jaga kekompakan anak bangsa
Tapi, kata Ali, kehadiran Golkar untuk menjaga kekompakan semua anak bangsa dalam menghadapi Pemilu mendatang. "Kita butuh bersama-sama. Kalau di tingkat elite kita sudah bisa berkumpul, bisa berkomunikasi, di bawah itu insya Allah kita akan bisa akan lebih cair," kata Ali.
Dengan cara begitu, Ali berharap ketegangan pemilu itu dapat dihindari. "Tapi kalau di atasnya gontok-gontokan, saling menyindir, dan macam-macam ya, di bawah juga ikut-ikutan apalagi dibahas oleh buzzer, ini kan menjadi pusing kita jadinya ya kan," ujarnya.
PKS: mudah-mudahan bisa jadi koalisi bersama
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, turut mengomentari hadirnya pengurus Partai Golkar di acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem. Menurut Syaikhu, hal itu merupakan bagian dari menjalin komunikasi sesama partai.
"Saya kira bagian dari upaya kami untuk berkomunikasi dengan berbagai partai terus dijalin," kata dia saat ditemui usai Apel Siaga Perubahan Partai NasDem, Minggu, 16 Juli 2023.
Syaikhu menuturkan kemungkinan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh mengundang partai-partai lain. Undangan itu, kata Syaikhu, dipenuhi oleh Golkar. "Yang bersedia hadir hari ini ya Partai Golkar. Kami menyambut baik," ucap dia.
Syaikhu mengaku bahagia melihat kehadiran pengurus Golkar di acara NasDem. "Gembira ya," ujarnya.
Menurut Ahmad Syaikhu, hal seperti ini bisa jadi bagian dalam koalisi bersama ke depannya. "Mudah-mudahan ini juga akan bisa menjadi bagian ke depannya bisa menjadi koalisi bersama," kata dia.
Jalan berbeda Golkar dan NasDem
NasDem dan Golkar sebelumnya memilih jalan masing-masing dalam mengusung calon presiden pada Pemilu 2024. NasDem membentuk Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS yang mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Adapun Golkar saat ini masih mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Belakangan Golkar diisukan merapat ke Koalisi Indonesia Raya yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.
M JULNIS FIRMANSYAG | TIKA AYU