Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Kemendikbud Targetkan 193 Ribu Mahasiswa Ikut Program MBKM Tahun Depan

Selama 2023, lebih dari 134 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah terlibat dengan 8 program MBKM.

31 Desember 2023 | 06.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Program Kampus Merdeka. Dok: Kemendikbud

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menargetkan sebanyak 193 ribu mahasiswa akan mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program yang dilaksanakan sejak 2020 itu dimaksudkan untuk mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk memasuki dunia kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Tahun 2024 kita targetkan sekitar 193 ribu mahasiswa yang terlibat,” ujar Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka (PPKM) Gugup Kismono dikutip dari laman UGM, Sabtu, 30 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemendikbudristek melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi menjalin kerja sama dengan Univesitas Gadjah Mada atau UGM untuk pengelolaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui penyelenggaraan swakelola tipe II.

Selama 2023, lebih dari 134 ribu mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi telah terlibat dengan 8 program MBKM seperti magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri, kampus mengajar hingga program kewirausahaan.

Gugup mengatakan pihaknya akan menggandeng banyak mitra seperti perguruan tinggi ternama di luar negeri untuk program pertukaran mahasiswa dan berbagai perusahaan untuk kegiatan magang kerja bersertifikat. “Tahun depan kita ingin lebih banyak network dan universitas kenamaan di seluruh dunia bergabung,” kata dia.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Sri Suning Kusumawardani mengapresiasi PPKM yang telah menyukseskan program MBKM sejak 2020. Selain meningkatkan jumlah mahasiswa dan eksposur internasional, PPKM telah melibatkan banyak mitra perusahaan yang terlibat bahkan akan mendapat dukungan dari Presiden.

“Nantinya akan ada Inpres MBKM kepada semua kementerian dan perusahaan BUMN untuk mendukung program ini dan ini tentu menjadi loncatan yang besar yang diberikan negara untuk program ini,” kata Suning.

Suning menyebut program MBKM juga akan melibatkan banyak perguruan tinggi di berbagai daerah sehingga meningkatkan akses mahasiswanya pada kegiatan  pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi besar dan ternama. “Kita inginkan perguruan tinggi dari luar Jawa dan jauh bisa mengakses pendidikan yang lebih baik dengan program ini,” kata dia.

Rektor UGM Ova Emilia mengapresiasi Kemendikbudristek yang memberi kepercayaan kepada kampusnya untuk mengawal program MBKM ini. “Sejak dua tahun ini kita dipercaya melaksanakan program untuk pendidikan yang lebih berkualitas. Kita harapkan bisa meningkatkan percepatan dari capaian program MBKM ini,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus