Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan menerima kunjungan Chief Representative Officer Nexter Systems Indonesia, Thomas Gerard. Pertemuan untuk menindaklanjuti nota kesepahaman bidang pertahanan antara Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dan CEO Nexter Systems Nicolas Chamussy pada Februari 2022 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nexter tak lain adalah BUMN manufaktur senjata milik Pemerintah Prancis. Setelah adanya nota kesepahaman, Pindad lalu menyiapkan pelaksanaan MoU untuk produksi bersama dengan Nexter Systems.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kerja sama ini diharapkan mendorong serta meningkatkan kemampuan Pindad dalam hal teknologi maupun kapabilitas”, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsekal Madya TNI Donny Ermawan Taufanto, dalam keterangan tertulis, usai pertemuan di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat, 22 April 2022.
Sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi, kata Donny, pemerintah terus berupaya mengutamakan penggunaan produk industri pertahanan dalam negeri. Sehingga, berbagai kerja sama pun dilakukan untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan lokal.
Kesepakatan antara Pindad dan Nexter ini adalah bagian kerja sama pertahanan yang telah dijalin Indonesia dan Prancis. Salah satu kerja sama utama yaitu ketika Indonesia sepakat membeli 42 jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Prancis.
Kerja sama tercapai saat pertemuan antara Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly di Jakarta, Februari 2022. Setelah itu, pejabat kedua negara pun tercatat sudah beberapa kali bertemu untuk menindaklanjuti kerja sama ini.
Maret 2022, Menteri Pertahanan Prabowo yang ke Prancis dan bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron. Lalu pada 21 April lalu, Kementerian Pertahanan juga bertemu dengan Direktur Jenderal Pengembangan Internasional Direktorat Persenjataan Kementerian Angkatan Bersenjata Republik Prancis Letjen (Eng) Thierry Carlier.
Pertemuan juga membahas tindak lanjut kerja sama pertahanan kedua negara. "Saat ini berjalan paralel dalam hal penyiapan draft kerja sama maupun perencanaan budget," kata Donny.