Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cianjur -Korban Gempa Cianjur, Jawa Barat, yang menempati sejumlah tenda pengungsian mulai terjangkir penyakit. Sebagian besar mengalami gejala inspeksi saluran pernapasan atau ISPA, batuk, flu, dan diare.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Nagrak, Metty, mengatakan, kondisi kesehatan warga yang tinggal di tenda pengungsian diperburuk oleh hujan yang terus mengguyur. Dia menyatakan warga terdampak gempa yang mulai mengalami sakit sebagian besar lansia, anak-anak, dan balita.
Tentang ISPA
ISPA artinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Mengutip dari yankes.kemkes.go.id, ISPA disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari bakteri, virus, dan rakhitis.
Baca : PUPR Bakal Bangun Rumah Bagi Korban Gempa Cianjur di Lahan 25 Hektare
Dilansir dari repository.poltekkes-denpasar.ac.id, ISPA dapat menyerang beberapa maupun seluruh bagian pernapasan seperti tenggorokan, hidung maupun paru – paru yang berlangsung selama 14 hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tanda dan gejala dari ISPA biasanya mulai nampak dalam beberapa jam sampai beberapa hari. Gejala ISPA terbagi berdasarkan tingkat keparahannya :
- Gejala ISPA ringan : Batuk, serak, pilek, panas atau demam
- Gejala ISPA sedang : Suhu tubuh lebih dari 39 derajat celcius, tenggorokan berwarna merah, timbur bercak merah pada kulit mirip campak, bunyi pernapasan seperti mengorok
- Gejala ISPA berat : warna bibir atau kulit membiru, kesadaran anak menurun, bunyi pernapasan megorok dan tidur gelisah, nadi tidak teraba maupun cepat, tenggorokan memerah
Beberapa Langkah Mencegah ISPA
1. Menjaga Kesehatan Gizi
Menjaga kesehatan gizi yang baik dapat mencegah dan terhindar dari penyakit salah satunya penyakit ISPA yaitu dengan mengkonsumsi makanan empat sehat lima sempurna. Banyak minum air putih, olah raga dengan teratur, serta istirahat yang cukup.
2. Imunisasi
Tujuan dilakukannya imunisasi yaitu untuk menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
3. Mencegah Anak Berkontak dengan Penderita ISPA
Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri yang ditularkan oleh seseorang yang telah terjangkit penyakit ini melalui udara yang tercemar dan masuk ke dalam tubuh, oleh karena itu anak tidak boleh berhubungan dengan penderita ISPA.
Demikian seluk beluk ISPA yang mulai mendera para korban gempa Cianjur.
MELINDA | DEDEN ABDUL AZIZ
Baca juga : Polisi Pastikan Tidak Ada Penjualan Bayi Korban Gempa Cianjur
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.