Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 akan digelar pada 23-25 Desember 2021 mendatang di Lampung. Namun, karena adanya peraturan pemerintah mengenai PPKM, bisa jadi waktu muktamar akan bergeser.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NU adalah salah satu organisasi keagamaan terbesar di Indonesia. Organisasi ini memiliki banyak peran dalam berkembangnya Islam di Indonesia. Sebagai organisasi besar, NU memiliki lambang yang menjadi ciri khasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lambang NU yang memiliki warna hijau dengan gambar bola dunia, ikatan tali, tulisan Arab, dan Sembilan bintang tentu sudah akrab di mata masyarakat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa lambang atau logo NU saat ini berbeda dengan saat pertama kali NU terbentuk. Logo NU berubah sejak Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur.
Dilansir dari laman NU Online, lambang NU diciptakan oleh Kiai ridwan Abdullah. Ia adalah seorang kiai yang alim dan piawai melukis. K.H. Hasyim Asy’ari memberikannya tugas untuk membuat lambang NU dengan syarat tidak meniru lambang lain dan memiliki wibawa sehingga tidak membosankan sampai kapan pun.
Awalnya, ia diberi waktu selama satu setengah bulan untuk menyelesaikan logo NU. Namun, ia kesulitan untuk membuatnya walau syaratnya cukup mudah. Hingga mukhtamar makin dekat K.H. Ridwan belum juga mendapatkan ide yang memuaskan untuk lambang NU. K.H Wahab Chasbullah pun menegurnya untuk segera menyelesaikan tugas tersebut karena sudah mendekati muktamar.
Hingga akhirnya pada suatu malam Kiai Ridwan mengambil wudhu dan melaksanakan solat istikharah dengan harapan mendapatkan inspirasi atau ilham. Saat ia tidur seusai solat, ia bermimpi melihat sebuah gambar seperti bola dunia dikelilingi bintang dan tali penyambung dan pengait.
Akhirnya, jadiah lambang NU yang dikenal saat ini, yaitu berupa bola dunia yang terdapat peta Indonesia di dalamnya. Bola dunia ini dikelilingi oleh tali yang membuat dua simpul. Terdapat pula lima bintang pada bagian atas bola dunia dan empat bintang pada bagian bawah bola dunia. Selain itu, terdapat tulisan Nahdlatul Ulama dalam tulisan latin dan huruf Arab.
MAGHVIRA ARZAQ KARIMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.