Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bersiap Pemberangkatan Haji Kloter Pertama

Kloter pertama calon haji Indonesia akan ke Madinah pada 24 Mei. Calon haji Indonesia bakal tinggal di 77 hotel di Madinah.

20 Mei 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon jemaah haji melakukan tawaf saat mengikuti manasik haji di Klaten, Jawa Tengah, 11 Mei 2023. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Kloter pertama calon haji Indonesia masuk asrama haji pada 23 Mei.

  • Pemerintah menambah porsi makan calon haji menjadi tiga kali per hari.

  • Pemerintah belum memutuskan upaya pemenuhan tambahan kouta haji sebanyak 8.000 orang.

JAKARTA – Kelompok terbang pertama calon haji Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci, Rabu pekan depan. Saat ini Kementerian Agama tengah mempersiapkan pemberangkatan kloter pertama ini lewat beberapa embarkasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan berangkat ke Arab Saudi lebih dulu hari ini. Lalu calon haji kloter pertama akan masuk asrama haji pada 23 Mei mendatang. Esok harinya, mereka berangkat menuju Madinah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengklaim tak ada kendala signifikan dalam persiapan pemberangkatan calon haji 2023. Hilman memastikan semua calon anggota jemaah juga sudah divaksin Covid-19. 

Pemberangkatan calon haji 2023 ini merupakan yang pertama digelar sejak masa pandemi Covid-19 melanda dunia, termasuk Indonesia, pada 2020. Indonesia mendapat kuota haji tahun ini sebanyak 221 ribu orang. Mereka terdiri atas jemaah haji reguler sebanyak 203.320 orang, jemaah haji khusus 17.680 orang, dan petugas haji 4.200 orang. Pemerintah Arab Saudi juga baru saja menambah kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 8.000 orang.

Calon haji asal Indonesia akan ditempatkan di wilayah markaziah Madinah. Lokasi ini masuk kategori ring-1, yang berada di sekitar Masjid Nabawi. Tempat tinggal calon haji Indonesia tersebar di 77 hotel di Madinah. 

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan kuota dasar nasional haji Indonesia sudah terpenuhi. Bahkan calon haji yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) hingga batas akhir pelunasan per kemarin, 19 Mei 2023, mencapai 208.819 orang. 

"Di dalamnya sudah termasuk kuota cadangan," kata Saiful. 

Petugas mempersiapkan ruang tunggu jemaah calon haji musim haji 2023 di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 19 Mei 2023. ANTARA/Muhammad Iqbal

Kesiapan Juru Masak

Ketua PPIH Indonesia di Arab Saudi, Subhan Cholid, mengatakan panitia sudah membekali juru masak yang akan menyediakan makanan bagi calon haji Indonesia ketika berada di Tanah Suci pada Kamis dan Jumat lalu. Juru masak itu akan bertugas di 21 penyedia katering jemaah haji Indonesia. 

Saat pembekalan, Subhan meminta adanya jadwal pembagian kerja juru masak untuk mengurangi kelelahan mereka dan menjaga kualitas produksi. Dalam ibadah haji tahun ini, kata dia, panitia menambah porsi makan jemaah calon haji, dari dua kali menjadi tiga kali makan per hari. "Dapur akan menyediakan makanan tiga kali sehari bagi jemaah," ujarnya.

Tambahan Kuota Haji Masih Dibahas

Hilman Latief mengatakan pemerintah belum memutuskan langkah selanjutnya terhadap tambahan kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 8.000 orang. Namun tambahan kuota haji itu sudah disampaikan ke Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat dan mereka menyetujuinya. Bahkan Komisi VIII meminta agar tambahan kuota itu diperuntukkan bagi orang lanjut usia dan pendampingnya.

Keputusan final sikap pemerintah atas tambahan kuota haji ini akan dibahas kembali bersama Komisi VIII DPR, Selasa pekan depan. "Tunggu rapat nanti akhirnya bagaimana keputusannya," ujarnya. "Tambahan kuota 8.000 itu enggak sedikit."

Hilman melanjutkan, Kementerian Agama juga akan mendiskusikan tambahan kuota haji itu dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah BPK menyetujuinya, kata dia, Kementerian Agama akan membuat skenario terhadap tambahan kuota 8.000 orang tersebut.

Salah satu calon haji asal Aceh Barat yang menunda keberangkatan melihat berkas pendaftaran haji di Desa Suak Ribee, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, 19 Mei 2023. ANTARA/Syifa Yulinnas

Kepala Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Gresik, Jawa Timur, Lulus, merespons positif tambahan kuota haji tersebut. Ia pun memastikan pihaknya siap memenuhinya jika warga Gresik ikut mendapat jatah dari tambahan kuota haji tersebut.

"Kami masih menunggu arahan. Kalau memang ada penambahan kuota, tentu akan kami optimalkan," kata dia. 

Lulus menjelaskan, biasanya pembagian kuota akan diatur berdasarkan jumlah penduduk muslim di suatu daerah. Karena itu, kemungkinan besar Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah akan mendapat porsi terbesar.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, menyarankan pemerintah Indonesia mengambil tambahan kuota haji tersebut. "Antrean haji kita saat ini bisa sampai 40-an tahun. Jadi, sebaiknya Kementerian Agama mengambil peluang ini dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Menurut Anwar, Kementerian Agama belum terlambat jika ingin memenuhi tambahan kuota haji tersebut. Sebab, Kementerian Agama tinggal mengambil nama-nama dalam daftar tunggu sesuai dengan nomor urut. Kementerian Agama bisa juga memprioritaskan orang lanjut usia dari deretan daftar tunggu calon haji. 

"Jika memang pemerintah tidak sanggup menangkap peluang tersebut, serahkan saja ke haji ONH plus," ujarnya. 

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah berpendapat, pemerintah sebaiknya mengambil tambahan kuota haji tersebut untuk memangkas masa tunggu calon haji. Ia pun menyarankan pemerintah mendahulukan orang lanjut usia. 

"Kita harus melobi Arab Saudi agar masa tunggu tidak terlalu lama. Lalu harga jangan sering naik, harus ada subsidi silang," kata Trubus.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah menanggung selisih kenaikan biaya ibadah haji tahun ini bagi calon haji golongan menengah ke bawah yang tidak sanggup membayar cicilan.  

JIHAN RISTIYANTI

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus