Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo. Saat ini, sejumlah nama masih mereka godok untuk disaring sesuai kriteria yang mereka punya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Akan diserahkan ke Presiden) dalam waktu dekat pokoknya ya," kata Anggota Kompolnas Poengky Indarti, saat dihubungi Tempo, Ahad, 20 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poengky masih enggan merinci siapa calon Kapolri baru pengganti Jenderal Idham Azis yang direkomendasikan oleh Kompolnas. Meski begitu, ia mengindikasikan akan ada lebih dari satu nama yang akan diajukan untuk dipilih oleh Jokowi.
"Pengalaman Kompolnas selama ini lebih dari satu (nama). Kemudian Presiden yang akan memilih dari nama-nama yang sudah kami pertimbangkan tersebut," kata Poengky.
Ia mengatakan pada awal Desember 2020, Kompolnas sudah menyelenggarakan beberapa focus group discussion untuk mendapatkan masukan terkait kriteria lebih detil, bagi calon Kapolri di masa mendatang. Masukan kriteria tersebut, kata Poengky, didapatkan mulai dari internal Polri, tokoh-tokoh masyarakat, akademisi, organisasi media dan LSM, hingga dari purnawirawan Polri yang diwakili Kapolri dan Wakapolri pada masanya.
"Kompolnas akan melihat data track record dan prestasi calon-calon Kapolri, dan akan memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk calon-calon yang track record dan prestasinya terbaik," kata Poengky.
Kapolri Jenderal Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Sesuai dengan prosedur, Presiden akan menunjuk Kapolri baru. Pemilihan itu berdasarkan pada nama-nama yang mendapat rekomendasi Kompolnas maupun dari Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).