Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kubu 02 tak hanya fokus di Jawa Tengah. Ia mengatakan mereka tetap menggarap suara di Jawa Barat, lumbung suara Prabowo di pilpres 2014.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Prabowo: Saya Tidak Pernah Meminta Dukungan Ulama
"Tetap fokus juga di Jawa Barat. Di semua tempat sebenarnya kami fokus. Hanya saja memang Jawa Tengah berdasarkan survei kami masih tertinggal sedikit," kata Dahnil di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, 17 Februari 2019.
Ia juga mengatakan meskipun sebagian besar tim BPN sekarang tengah menggempur Jawa Tengah, BPN juga memiliki tim yang aktif bergerak di Jawa Barat. "Banyak sekali (tim BPN) di Jabar. Ada Pak Sudrajat, ada Jenderal (Purn) Taufik, segala macam," ujar dia.
Dahnil juga tak ambil pusing soal survei lembaga Indopolling yang menemukan Jokowi - Ma'ruf telah unggul di Jawa Barat daripada Prabowo - Sandi. "Survei apapun baik-baik saja. Walaupun kami tahu banyak survei juga yang berdasarkan pesanan," kata Dahnil.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf mengatakan bahwa kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno telah melakukan kesalahan fatal dengan masuk ke Jawa Tengah. Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan upaya Prabowo mengambil alih kandang banteng itu, TKN mengklaim sudah berhasil merebut basis wilayah Prabowo yakni Jawa Barat.
"Kami telah mengubah peta, sehingga Jabar kini menjadi Rumah Jokowi Ma'ruf Amin," ujar Hasto Kristiyanto lewat keterangannya pada Kamis, 14 Februari 2019.
Menurut Hasto, pendukung Jokowi di Jawa Tengah tetap solid dengan soliditas yang tinggi di internal. Sementara di Jawa Barat, ujar dia, telah terjadi pergeseran peta politik. "Survei internal kami bahkan menempatkan elektabilitas Jokowi-Maruf Amin di Jabar mencapai 52,4 persen," ujar dia.
Hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas Jokowi – Ma’ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jawa Barat. Elektabilitas Jokowi – Ma’ruf sebesar 41,7 persen, sementara Prabowo - Sandi sebesar 37,9 persen. Sisanya, 20,4 persen belum menentukan pilihan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Simak juga: Dahnil Anzar: Prabowo Bakal Santai, Jokowi Beban Janji Politik
“Jawa Barat makin seru, karena Prabowo menang signifikan di Jabar pada 2014 lalu. Sekarang mengalami penurunan yang cukup tajam,” ujar Direktur Eksekutif Indopolling Network Wempy Hadir kepada Tempo pada Jumat, 15 Februari 2019.