Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Belum Dilanjutkan Hari ini karena Faktor Cuaca

Proses pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang masih terhenti.

1 Februari 2025 | 10.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah nelayan membongkar pagar laut yang terpasang di kawasan pesisir Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, 18 Januari 2025. ANTARA/Rivan Awal Lingga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut atau TNI AL Laksamana Pertama I Made Wira Hady mengatakan pembongkaran pagar laut di perairan utara Tangerang, Banten masih berhenti pada hari ini, Sabtu, 1 Februari 2025. Ia mengklaim faktor cuaca membuat proses pembongkaran pagar bambu sepanjang 30 kilometer berhenti lima hari terakhir.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Belum (berlanjut). Cuacanya masih tidak mendukung,” kata Wira Hady saat dihubungi Tempo pada Sabtu pagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wira belum bisa memastikan kapan proses pembongkaran akan berlanjut. Menurut dia, TNI AL akan menginformasikan kepada publik apabila pembongkaran akan dilanjutkan. Meski begitu personel dan peralatan untuk membongkar bambu-bambu yang tertancap di perairan Tangerang itu masih disiagakan di sekitar lokasi.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi cuaca di Indonesia periode 31 Januari hingga 3 Februari 2025 masih didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga ekstrem di sejumlah daerah. Wilayah Banten menjadi salah satu yang diprediksi mengalami hujan sedang hingga lebat.

Hingga saat ini, TNI AL telah membongkar setidaknya 18,7 kilometer dari 30,16 kilometer pagar laut Tangerang. Pembongkaran pagar laut Tangerang pertama kali dilakukan pada 18 Januari 2025. Artinya, TNI AL beserta tim gabungan masih harus membongkar 11,46 kilometer pagar laut tersebut.

Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang ini dibagi menjadi tiga titik, di antaranya di wilayah Tanjung Pasir, Kronjo, dan Mauk. TNI AL mengerahkan sejumlah alat untuk membongkar pagar laut di perairan Tangerang seperti 2 Kal/Patkamla, 6 Sea Rider, 12 PK, 5 RBB, 2 RHIB, serta puluhan kapal milik nelayan. Total personel tim gabungan yang dikerahkan untuk membongkar pagar laut ini sebanyak 568, terdiri dari TNI AL, Bakamla, Polair, dan nelayan.

Novali Panji Nugroho berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus