Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kunjungi Pasar Kupang, Jokowi Beli Daun Singkong dan Bunga Pepaya

Jokowi membagikan uang yang disebutnya sebagai bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang.

24 Maret 2022 | 11.17 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Kamis, 14 Oktober 2021. Penampilan Jokowi dan Ibu Iriana terlihat sangat kompak dengan kemeja putih, dipadu celana dan sepatu hitam. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Preside
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan penataan Kawasan Puncak Waringin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT pada Kamis, 14 Oktober 2021. Penampilan Jokowi dan Ibu Iriana terlihat sangat kompak dengan kemeja putih, dipadu celana dan sepatu hitam. Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Preside

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbelanja di Pasar Penfui, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis pagi, 24 Maret 2022. Saat berkeliling pasar, Jokowi menemui salah seorang pedagang dan menanyakan harga seikat daun singkong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Saat mendengar harganya hanya Rp1.000 per ikat, Jokowi kaget.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Seribu? 'Mahal' banget. Ini gimana sih, kok seribu," ujar Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis, 24 Maret 2022.

Ucapan Jokowi itu kemudian mengundang tawa pedagang tersebut. Jokowi kemudian membeli sekitar empat ikat daun singkong dan beberapa bungkus bunga pepaya. Ia kemudian menyerahkan uang sebesar Rp100 ribu untuk belanjaannya tersebut. 

"Terima kasih, umur panjang untuk Bapak untuk melayani masyarakat," ujar pedagang tersebut. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi membagikan uang yang disebutnya sebagai bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pedagang. 

"Ini Rp1,2 juta, untuk tambah modal dagangannya, ya," kata Jokowi saat memberikan uang di dalam amplop kepada para pedagang. 

Tak cuma membagikan BLT, Jokowi dan rombongan juga membagikan paket sembako kepada masyarakat yang langsung berkerubung. Saat membagi-bagikan kaos, lapak salah satu pedagang bahkan hampir roboh karena jumlah orang yang berkerumun. 

Kedatangan Jokowi ke NTT hari ini untuk meresmikan penataan kawasan Kota Kupang. Dalam peresmian tersebut, Jokowi mengaku terkesan dengan penataan sejumlah titik di kota tersebut.

"Saya sangat terkesan sekali hasil penataan kawasan di Kota Kupang. Dari kawasan Kota Lama Kupang, tepatnya di Pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK), dan juga di sini di Pantai Kelapa Lima, serta yang ketiga Koridor 3 Jalan Frans Seda," ujar Jokowi. 

Adapun infrastruktur yang dibangun di kota kota tersebut, antara lain SPAM air minum di Kali Dendeng, pembangunan sekolah, hingga politeknik. Jokowi berharap, penataan tersebut akan mengubah wajah dan infrastruktur Kota Kupang menjadi lebih baik.

"Kami harapkan juga akan mengubah wajah destinasi wisatanya dan membuat pengunjung makin senang dan nyaman berkunjung ke NTT, khususnya Kota Kupang," kata Jokowi.

Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup Pantai Kelapa Lima, Pantai LLBK/Kota Lama, dan Jalan Frans Seda, dilaksanakan pada rentang 2020-2021. Penataan kawasan mencakup area seluas 51.900 meter persegi dan memakan biaya Rp80 miliar.

Jokowi berharap penataan kawasan Kota Kupang bakal memberi sejumlah manfaat, antara lain pemugaran kawasan Kota Lama sebagai ikon Kota Kupang, menjadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal untuk meningkatkan daya tarik wisatawan, serta sebagai ruang terbuka publik untuk atraksi seni dan budaya Provinsi NTT.

Dalam kunjungan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.

M JULNIS FIRMANSYAH 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus