Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Thomas Trikasih Lembong atau Thomas Lembong ditunjuk sebagai Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN). Orang dekat Anies ini dulunya ternyata merupakan kepercayaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum menyeberang ke kubu Koalisi Perubahan, Thomas memulai karier politiknya bersama Jokowi saat Eks Wali Kota Solo itu mencoba peruntungan maju sebagai Calon Gubernur atau Cagub DKI Jakarta. Tom, sapaannya, disebut punya andil sebagai tim pemenangan Jokowi saat itu. Ketika Jokowi jadi Gubernur, dia kemudian ditunjuk sebagai penasihat ekonomi dan penulis pidatonya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Jokowi maju sebagai calon presiden atau capres pada Pilpres 2014, Tom juga ada di belakang Jokowi sebagai pendukung. Thomas, yang berlatar sebagai wirausahawan dan investor ini kemudian ditunjuk sebagai Menteri Perdagangan saat reshuffle kabinet pada 2015. Thomas menjabat hingga 2016 sebelum lalu ditunjuk sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), kini Menteri Investasi, sampai 2019.
Thomas merupakan orang di balik layar penulisan pidato Jokowi yang ikonik. Dua di antaranya adalah pidato “Game of Thrones” pada pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018, dan pidato “Thanos” di Forum Ekonomi Dunia. Namun, sejak tak lagi menjabat sebagai Menteri Investasi, Thomas menghilang dari daftar pembantu pemerintahan Joko Widodo.
Pada 2021, nama Thomas Lembong muncul lagi kala Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak jajaran komisaris dan direksi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA). Tom Lembong ditunjuk sebagai Komisaris Utama. Dia dinilai kompeten memberikan jejaring yang luas untuk investasi pengembangan usaha Ancol.
Setelah masa jabatan Anies usai pada 2022, anak buah Anies perlahan mulai dicopoti jabatannya. Termasuk Thomas Lembong, dipecat dari jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. pada Rabu, 1 Februari 2023. Pada Juni 2022, Majalah Tempo memberitakan bahwa Tom sudah jadi bagian dari ring satu Anies sejak dua tahun terakhir.
Anies memperkenalkan Tom sebagai anggota tim Komite Investasi Jakarta ketika hadir dalam berbagai forum diskusi di luar negeri. Tom juga disebut intens memberi masukan dan merumuskan naskah-naskah kebijakan di bidang ekonomi. Strategi ekonomi itu akan dipaparkan apabila Anies resmi maju sebagai calon presiden 2024.
Pada 14 November lalu, Tom Lembong resmi menjadi Co-captain dalam tim pemenangan nasional AMIN. “Ini babak baru dari perjuangan untuk menghadirkan perubahan di Indonesia,” kata calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dalam jumpa pers di Jakarta. Tom masuk dalam 12 orang yang menjadi Co-captain.
Belakangan Tom mulai getol mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi yang dulu didukungnya. Salah satunya ihwal masalah besar hilirisasi. Menurutnya ada tiga permasalahan program Jokowi ini. Pertama, Tom menyebut hilirisasi industri yang dijalankan saat ini tidak berorientasi pada pasar. Kedua, program hilirisasi Jokowi terlalu fokus dan terobsesi pada nikel, baterai, dan kendaraan listrik.
“Masalah ketiga, dampak lingkungan. Standar lingkungan hidup di sektor pertambangan maupun smelter jauh dari yang diperlukan. Setelah nikel dikeluarkan, itu tanah jadi toksik,” kata Tom.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | RIRI RAHAYU | AMELIA RAHIMA SARI | MUTIA YUANTISYA