Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pemangkasan Anggaran oleh Pemerintah, ITB Upayakan Efisiensi Belanja

Institut Teknologi Bandung (ITB) menunggu informasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi terkait dengan pemangkasan anggaran oleh pemerintah pada 2025.

15 Februari 2025 | 15.36 WIB

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Perbesar
Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Teknologi Bandung (ITB) menunggu informasi dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi terkait dengan pemangkasan anggaran oleh pemerintah pada 2025. Sejauh ini, menurut Wakil Rektor ITB Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Pengembangan Agus Jatnika Effendi, belum ada surat edaran dari kementerian soal pemangkasan anggaran. “Namun ITB saat ini sedang berupaya untuk membuat kebijakan dalam melakukan berbagai efisiensi belanja,” ujarnya kepada Tempo lewat keterangan tertulis, Kamis 13 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pemerintah setiap tahun memberikan dana ke ITB. Alokasi anggarannya, menurut Agus, untuk operasional kegiatan kampus seperti unit kegiatan akademik dan unik kegiatan pendukung. Pada tahun ini, dia mengaku belum mendapatkan informasi soal berapa dana pemerintah yang akan dipangkas untuk ITB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu soal kemungkinan dampak pemangkasan anggaran pemerintah terhadap uang kuliah tunggal atau UKT dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bagi ITB, Agus juga mengaku belum tahu. “Kami belum menerima informasi resmi dari kementerian terkait hal ini, jadi belum dapat memberikan keterangan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ITB menyatakan tidak akan menaikkan uang kuliah tunggal atau UKT bagi mahasiswa baru jenjang S1. Besaran UKT angkatan 2025 ditetapkan sama seperti tahun lalu. “Pada tahun akademik 2025/2026, nilai UKT ITB tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan nilai UKT pada tahun 2024/2025 yang lalu,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB Irwan Meilano kepada Tempo, Sabtu 8 Februari 2025.

ITB pada jalur mahasiswa baru yang lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) membuat tujuh tingkatan UKT untuk tiga kelompok fakultas dan sekolah. Kelompok pertama yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Matematika, UKT terendahnya Rp 500 ribu hingga yang tertinggi Rp 12,5 juta.

Kelompok kedua yaitu Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) dengan UKT terendah Rp 500 ribu hingga yang tertinggi Rp 14,5 juta. Kelompok ketiga yaitu sekolah dan fakultas selain Fakultas MIPA Matematika dan SBM. Besaran UKT kelompok ketiga tidak jauh beda per tingkatannya dengan kelompok pertama hanya lebih mahal Rp 250 ribu sejak tingkatan UKT ke-3 sampai 7.

Pada ketiga jalur penerimaan mahasiswa reguler ITB lewat SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri, ITB menyatakan tetap menerima mahasiswa yang merupakan peserta program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) sesuai dengan ketentuan dan persyaratan pemerintah. Mahasiswa dari keluarga tidak mampu dikenakan tarif UKT tingkatan I dan II dengan daya tampung sedikitnya 20 persen dari total mahasiswa baru yang diterima ITB.

Sementara UKT untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), ITB masih dalam proses pengajuan dan menunggu persetujuan dari Kemdikbudristek terkait dengan penyesuaian kembali setelah penarikan peraturan menteri Kemdikbud nomor 2 tahun 2024.

Dari laman penerimaan mahasiswa ITB yang diakses Sabtu 8 Februari 2025, besaran UKT jalur SNBT untuk semua fakultas dan sekolah di kampus Bandung dan Cirebon berkisar antara Rp 500 ribu hingga 12,5 juta.

Adapun UKT Seleksi Mandiri ITB pada 2024, tingkatannya juga terbagi tujuh dengan tiga kelompok sekolah dan fakultas. Kelompok pertama Fakultas MIPA program studi matematika dan jurusan aktuaria mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 12.250.000. Kelompok kedua SBM mulai dari Rp 500 ribu sampai Rp 14,5 juta. Kemudian kelompok ketiga dari Rp 500 ribu – Rp 12,5 juta.

Selain UKT, khusus bagi mereka yang lolos Seleksi Mandiri ITB juga diwajibkan membayar Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan bisa diangsur selama enam semester. Besaran IPI ITB terbagi menjadi empat jenis, mulai dari Rp 55 juta, Rp 65 juta, Rp 75 juta, dan Rp 85 juta. 

Anwar Siswadi (Kontributor)

Anwar Siswadi (Kontributor)

Kontributor Tempo di Bandung

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus