Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin akan menjawab pertanyaan debat soal terorisme. Penasehat hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra, menyampaikan bahwa pasangan ini menekankan menghadapi terorisme bukan berarti pemerintah memusuhi Islam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Yusril, Ma'ruf akan banyak menjawab isu ini lantaran terorisme kebanyakan disangkutpautkan dengan Islam.
"Jadi lebih tepat pak Ma'ruf yang menjawab lengkap dengan ayat-ayat Alquran-nya dibacakan sekaligus," kata Yusril di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu malam, 16 Januari 2019.
Yusril melanjutkan, Ma'ruf Amin ingin meluruskan pemahaman mengenai Islam. Tujuannya agar masyarakat lebih damai, toleran, dan bersahabat satu dengan lainnya. Masih soal terorisme, Yusril melanjutkan, Jokowi juga sedang mengamandemen Undang-Undang Terorisme yang dibuat pada 2002 lalu.
Isu terorisme masuk dalam materi debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden. Debat akan berlangsung di Hotel Bidakara malam ini, 17 Januari 2019. Isu lain yang disinggung dalam debat seputar hukum dan HAM, serta korupsi. Debat dibagi menjadi enam segmen dengan durasi 90 menit.