Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Ma'ruf Amin: Pancasila Titik Temu Berbagai Perbedaan

Ma'ruf Amin mengatakan Pancasila menjadi simbol keberagaman bangsa yang merupakan hasil kesepakatan dari para pendiri bangsa.

1 Juni 2020 | 21.05 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres
Perbesar
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan Pancasila merupakan titik temu terhadap berbagai perbedaan yang ada di Indonesia, mulai dari suku, agama, ras dan kepercayaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Pancasila hadir untuk menjadi titik temu, kalimatun sawa, segala perbedaan dari berbagai macam suku bangsa, agama dan kepercayaan," kata Ma’ruf Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin, 1 Juni 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebagai ideologi bangsa, ujar Ma’ruf, Pancasila menjadi simbol keberagaman bangsa yang merupakan hasil kesepakatan atau mitsaaq dari para pendiri bangsa.

"Pancasila merupakan hasil dari kesepakatan para pendiri bangsa. Pancasila telah menjadi konsensus nasional dari semua golongan masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Implementasi dari nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dengan tindakan nyata dari seluruh masyarakat, khususnya di tengah bencana pandemik Covid-19 saat ini.

Senin pagi, Wapres Ma’ruf Amin mengikuti pelaksanaan upacara Hari Lahir Pancasila, yang diselenggarakan secara virtual, dari kediaman dinas wapres di Jakarta.

"Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, semoga semangat persatuan bangsa dapat terus terjaga. Mari wujudkan Pancasila sebagai pedoman untuk melakukan tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia Maju," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus