Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Mahfud Md mengatakan bersama calon presiden Ganjar Pranowo akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya jika menang dalam pemilihan presiden atau pilpres 2024. Menurut Mahfud, setiap pemimpin memang harus diminta pertanggungjawaban.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Seumpama rakyat memilih, atas izin Allah, saya tentu akan bertanggung jawab atas kepemimpinan itu karena setiap kepemimpinan itu akan dimintai pertanggung jawaban," kata Mahfud Md dalam pidatonya di Sholawat Persatuan, Lamongan, Jawa Timur pada Sabtu, 13 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis. Dalam acara itu, hadir pula Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan bekas Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahfud Md menyebut dari bidang politik pasangan Ganjar-Mahfud akan menjaga kekokohan ideologi negara, yaitu Pancasila. Bagi Mahfud, Pancasila penguat persatuan Indonesia.
Tak hanya itu, Mahfud berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu. Apalagi, kata dia, sampai ada usaha mengganti Pancasila, baik melalui parlemen atau pemberontakan seperti yang sudah pernah terjadi puluhan tahun lalu. "Walau tidak pernah berhasil. Karena Pancasila itu adalah ideologi yang sudah teruji. Tugas saya di bidang politik yang paling pokok menjaga keutuhan ideologi," ujar Mahfud Md.
Dari pendidikan, Mahfud mengatakan bersama Ganjar memiliki program memberi gaji guru-guru ngaji. Mahfud Md menegaskan program ini berlaku untuk para guru ngaji semua agama. "Kita akan sediakan dana untuk guru ngaji, marbot masjid, ustad atau pengajar di madrasah swasta, nanti tinggal kita daftar. Pemerintah harus melakukan itu untuk kesejahteraan rakyat, sehingga kita lebih maju sebagai negara," kata Mahfud.
Dia juga mengingatkan bahwa pemilu sudah tersisa beberapa hari lagi. Mahfud Md berharap semua rakyat Indonesia bisa memilih siapa pun yang dinilai terbaik sesuai hati nurani. "Negara Kesatuan Republik Indonesia mengundang saudara sekalian yang berumur 17 tahun ke atas pada 14 Februari 2024 bulan depan untuk datang ke TPS dan memberikan keputusan dengan mencoblos sesuai pilihan yang benar, sesuai hati nurani saudara," ujar Mahfud.