Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri membeberkan bahwa dirinya saat ini memiliki 15 gelar Doktor Honoris Causa (H.C.) dan 3 gelar profesor. Megawati menyampaikan hal tersebut dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional secara hybrid di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta, pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada acara tersebut, Megawati mengeklaim telah memiliki 15 gelar Doktor H. C. dan 3 gelar profesor. "Belum lagi doktor honoris saya 9, masih nunggu lagi 5, apa tidak bingung ya? Berarti di RI hanya saya satunya loh yang prof mau 3, doktor honoris causanya 15," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, satu bulan yang lalu, Ketua Umum Nasional Demokrat Surya Paloh diberitakan oleh Antara News juga menerima gelar kehormatan Doktor H. C. di bidang Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya pada Senin, 25 Juli 2022.
Di kalangan politikus dan pejabat publik, pemberian gelar doktor kehormatan memang kerap kali menimbulkan pertanyaan publik dan sering dinilai mengurangi kesakralan dari gelar akademik tersebut.
Berikut adalah para pejabat yang menerima gelar Doktor Honoris Causa berdasarkan ragam catatan dari Tempo.
1. Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP
Mantan Presiden Indonesia ke-5 ini tercatat beberapa kali menerima gelar honoris causa sejak 2001. Pada tahun 2001, ia menerima gelar tersebut dari Universitas Waseda Tokyo di Jepang. Pada 2003, Megawati menerima gelar serupa dari Moscow State Institute of International Relation di Rusia.
Ia juga menerima gelar serupa di bidang politik dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri pada 2018. Terbaru, ia dikukuhkan sebagai Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan di Bidang Kepemimpinan Strategis oleh Universitas Pertahanan pada Jumat, 11 Juni 2021.
2. Airlangga Hartarto, Ketua Umum Golkar
Menyusul Megawati, Ketua Umum Partai Golongan Karya ini juga menerima gelar doktor kehormatan di bidang manajemen olahraga dari Universitas Negeri Semarang pada 2020. Pemberian gelar ini berkaitan dengan kepemimpinannya di organisasi olahraga wushu Indonesia.
3. Puan Maharani, Ketua DPR RI
Putri Megawati sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani ini juga menerima gelar serupa dari Universitas Diponegoro pada tahun 2020. Gelar yang diterima Puan tersebut berkaitan dengan bidang kebudayaan dan kebijakan pembangunan nasional.
4. Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Terpilih sebagai salah satu menteri Jokowi untuk periode tahun 2019 - 2024, Abdul Halim Iskandar juga menerima gelar kehormatan dari Universitas Negeri Yogyakarta pada 2020. Sayangnya, catatan dari Majalah Tempo sempat memberitakan bahwa pemberian gelar tersebut ditolak oleh beberapa dosen sebab tiada pemberitahuan dan sidang akademik terbuka lebih dahulu.
5. Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB
Digadang-gadang sebagai salah satu tokoh yang mungkin maju sebagai Calon Presiden pada Pemilihan Umum Serentak 2024, Muhaimin Iskandar juga diketahui pernah menerima gelar Honoris Causa dari Universitas Airlangga terkait bidang sosiologi dan politik.
6. Susilo Bambang Yudhoyono, Mantan Presiden RI
Presiden Republik Indonesia ke-6 yang sekarang dikenal dengan aktivitas melukisnya ini juga pernah menerima gelar doktor kehormatan. SBY menerima gelar tersebut dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2016 untuk bidang pembangunan berkelanjutan dan menerima gelar serupa di bidang pertanian dari Universitas Andalas pada 2016.
Itulah beberapa politikus dan pejabat di Indonesia yang pernah menerima gelar Doktor Honoris Causa. Sayangnya, merujuk tulisan Nizamuddin Sadiq di theconversation.com, pemberian gelar tersebut pada politikus cenderung mencederai integritas akademik dan penuh akan unsur politis.
Oleh karena itu, Nizamuddin meminta instansi atau perguruan tinggi terkait untuk meninjau ulang rencana pemberian gelar doktor kehormatan kepada para politikus atau pejabat negara.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.