Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Mengenal ASEAN Youth Agenda, Forum untuk Wujudkan Aspirasi dan Potensi Pemuda ASEAN

Kenali ASEAN Youth Agenda mulai dari pengertian hingga program yang akan dilaksanakan.

22 Mei 2023 | 21.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
ASEAN Indonesia Youth Agenda 2023. ISTIMEWA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia atau Kemenpora beserta Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu) memberi amanah kepada Indonesian Youth Diplomacy (IYD), organisasi kepemudaan untuk melaksanakan ASEAN Youth Agenda (AYA) 2023. Hal ini tertuang dalam Surat Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Nomor 00282/KS/02/2023/44, tertanggal 7 Februari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai informasi, IYD adalah organisasi pemuda yang berdedikasi untuk memperkuat peran pemuda dalam diplomasi, kerjasama internasional, dan pembangunan berkelanjutan. IYD juga bekerja sama dengan pemerintah, organisasi internasional, dan pemuda dari seluruh dunia agar melakukan perubahan positif untuk menghadapi tantangan global.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lalu, apa sebenarnya ASEAN Youth Agenda itu?

Menpora: ASEAN Youth Agenda jadikan ASEAN episentrum pertumbuhan

ASEAN Youth Agenda merupakan wadah resmi bagi para pemuda Indonesia untuk terlibat aktif pada keketuaan Indonesia di ASEAN 2023. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menilai AYA sebagai kesempatan langka dan penting bagi pemuda Indonesia serta negara ASEAN dan Mitra ASEAN. Dimana para pemuda akan terlibat dalam isu krusial, dengan tujuan membangun ASEAN.

"AYA adalah momentum yang langka dan penting dalam mewujudkan perubahan positif di kawasan ASEAN. Setiap pemuda harus bisa menggunakan kesempatan ini untuk dapat turut membangun ASEAN," kata Dito dalam press conference yang dilaksanakan pada Jumat, 19 Mei 2023.

Selain itu, Dito juga meyakini momentum tersebut dapat menjadikan ASEAN sebagai kawasan yang damai, stabil, sejahtera, serta menjadi kawasan epicentrum pertumbuhan.

“Saya yakin bahwa rekomendasi dan inisiatif kolaborasi bisnis yang akan dihasilkan dari rangkaian acara AYA ini akan sangat berharga bagi para pemimpin dan kawasan ASEAN,” tambahnya.

ASEAN Youth Agenda adalah langkah wujudkan aspirasi dan potensi pemuda ASEAN

Senada dengan Menpora, Ketua Indonesian Youth Diplomacy, Michael Sianipar juga menyebutkan AYA adalah langkah maju dalam mewujudkan aspirasi dan potensi pemuda ASEAN yang didukung oleh pemuda Negara Mitra ASEAN.

“Kami percaya bahwa pemuda adalah kekuatan yang mampu membawa perubahan positif.  Dengan kegiatan ini, kami juga ingin memperkuat peran pemuda dalam menjawab tantangan dan peluang masa depan,” kata dia.

Pada tahun ini, IYD diamanahkan Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan agenda kepemudaan pada tujuh forum internasional. Dalam pelaksanaannya, IYD akan mengadakan 15 kegiatan berskala internasional, 80 roadshow dalam dan luar negeri. Kegiatan ini nantinya akan melibatkan delegasi dan peserta dari 99 negara dan lebih dari 100 organisasi kepemudaan dunia.

Tema yang diangkat

AYA mengusung tema ASEAN Strength: Collaboration in Diversity” bertujuan menjembatani kolaborasi antar berbagai organisasi atau perusahaan pemuda dengan para pemimpin ASEAN. Selain itu, AYA juga merupakan kesempatan langka dan penting bagi pemuda Indonesia serta negara ASEAN dan Mitra ASEAN lainnya untuk  terlibat dalam isu-isu krusial.

Program kegiatan ASEAN Youth Agenda

AYA ditargetkan dapat menghasilkan hasil yang konkret, yang akan menjadi warisan dan kontribusi nyata dari Indonesia terhadap kawasan ASEAN. Berikut program kegiatan AYA yang akan berlangsung selama setahun kedepan.

  1. Youth Innovation Challenge. Kegiatan ini sedang berlangsung hingga 27 Mei mendatang. Youth Innovation Challenge terdiri dari dua kompetisi, yaitu Business Collaboration Competition dan Policy Case Competition. Kompetisi ini memberikan kesempatan bagi pemuda menyuarakan opini terkait kebijakan di ASEAN. Kemudian mendorong untuk berkolaborasi dengan perusahaan berskala besar.
  2. ASEAN Business and Startup Forum. kegiatan ini yang akan menjadi kick-off dari Youth-led Concrete Action Initiative, dimana forum ini akan menghubungkan usaha baru, UMKM, dan startup dengan perusahaan/organisasi berskala besar lintas negara ASEAN dan Mitra ASEAN. Tak hanya itu, ASEAN Business and Startup Forum juga mendorong kemitraan dan kolaborasi yang berkelanjutan untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan berbagai isu di kawasan.
  3. ASEAN+ Youth Symposium, merupakan puncak acara yang akan diselenggarakan di Bogor dan Jakarta pada September 2023. Kegiatan yang berdekatan dengan KTT ASEAN Ke-43 ini akan dihadiri oleh lebih dari 2.000 delegasi pemuda dari 33 negara dan 15 organisasi pemuda.

Pada kesempatan ini juga akan menjadi puncak dari ketiga objektif utama AYA, salah satunya menjadi kegiatan tahunan warisan Keketuaan ASEAN yang akan dilanjutkan pada setiap keketuaan selanjutnya.

Sebelumnya, rangkaian kegiatan AYA difokuskan pada lima topik prioritas yang akan berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Lima topik prioritas AYA terdiri dari future of education and work, green economy, digital literacy and inclusion, health, dan food security. 

KHUMAR MAHENDRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus