Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pencalonan kembali Prabowo Subianto di pilpres 2029 dilakukan untuk memperkuat konsolidasi partainya. Muzani mengatakan konsolidasi itu diharapkan bisa menyukseskan periode pertama pemerintahan Prabowo pada 2024-2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Keputusan agar Partai Gerinda dalam pemilihan umum Presiden 2029 mencalonkan Pak Prabowo, dimaksudkan untuk memberi kepastian politik bagi Partai Gerinda dalam lima tahun ini. Konsolidasinya bukan hanya urusan kepartaian, tetapi juga memastikan supaya pemerintahan ini berhasil,” kata Muzani kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 18 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua MPR RI ini mengatakan, mandat tersebut menjadi wujud harapan agar periode pertama Presiden Prabowo bisa berhasil. Pasalnya, Prabowo juga sudah menyatakan kesuksesan periode pertamanya akan menjadi kunci untuk kembali maju dalam kontestasi pilpres 2029.
Lebih lanjut, Muzani mengatakan keputusan besar Partai Gerindra selalu dilakukan dalam Kongres Partai atau Kongres Luar Biasa. Keduanya, kata dia, dilakukan setiap lima tahun sekali. Muzani mengatakan pengumuman rencana maju kembali tidak terlalu dini karena bertepatan dengan momen tersebut.
“Jadi ini mandat sekaligus harapan agar keberhasilan menyertai pemerintahan,” ujar dia.
Sebelumnya, Muzani mengatakan keputusan pencalononan kembali Prabowo dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Dia menyebutkan keputusan ini diambil oleh perwakilan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam Kongres Luar Biasa itu.
"Seluruh partai kader Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden 2029 yang akan datang kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua," kata Muzani dalam sambutan di HUT Gerindra ke-17 pada Sabtu, 15 Februari 2025 lalu.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto meminta tidak dicalonkan lagi untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2029 apabila programnya dalam periode pertama tidak berhasil. “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” kata Prabowo dalam pidato politik HUT ke-17 Partai Gerindra.
Eka Yudha berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: DPR Sahkan Revisi UU Minerba jadi Undang-undang