Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Muzani Bilang Pencalonan Prabowo di Pilpres 2029 Agar Konsolidasi Gerindra Semakin Erat

Muzani mengatakan keputusan pencalononan kembali Prabowo dibuat berdasarkan kesepakatan bersama.

18 Februari 2025 | 14.45 WIB

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 3 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan keterangan pers setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 3 Februari 2025. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pencalonan kembali Prabowo Subianto di pilpres 2029 dilakukan untuk memperkuat konsolidasi partainya. Muzani mengatakan konsolidasi itu diharapkan bisa menyukseskan periode pertama pemerintahan Prabowo pada 2024-2029.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Keputusan agar Partai Gerinda dalam pemilihan umum Presiden 2029 mencalonkan Pak Prabowo, dimaksudkan untuk memberi kepastian politik bagi Partai Gerinda dalam lima tahun ini. Konsolidasinya bukan hanya urusan kepartaian, tetapi juga memastikan supaya pemerintahan ini berhasil,” kata Muzani kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ketua MPR RI ini mengatakan, mandat tersebut menjadi wujud harapan agar periode pertama Presiden Prabowo bisa berhasil. Pasalnya, Prabowo juga sudah menyatakan kesuksesan periode pertamanya akan menjadi kunci untuk kembali maju dalam kontestasi pilpres 2029.

Lebih lanjut, Muzani mengatakan keputusan besar Partai Gerindra selalu dilakukan dalam Kongres Partai atau Kongres Luar Biasa. Keduanya, kata dia, dilakukan setiap lima tahun sekali. Muzani mengatakan pengumuman rencana maju kembali tidak terlalu dini karena bertepatan dengan momen tersebut.

“Jadi ini mandat sekaligus harapan agar keberhasilan menyertai pemerintahan,” ujar dia.

Sebelumnya, Muzani mengatakan keputusan pencalononan kembali Prabowo dibuat berdasarkan kesepakatan bersama. Dia menyebutkan keputusan ini diambil oleh perwakilan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam Kongres Luar Biasa itu.

"Seluruh partai kader Gerindra meminta agar Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden 2029 yang akan datang kembali mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode kedua," kata Muzani dalam sambutan di HUT Gerindra ke-17 pada Sabtu, 15 Februari 2025 lalu.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto meminta tidak dicalonkan lagi untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2029 apabila programnya dalam periode pertama tidak berhasil. “Saudara-saudara, saudara minta saya bersedia dicalonkan lagi tahun 2029. Saya katakan kalau program-program saya tidak berhasil, tidak perlu saudara calonkan saya terus,” kata Prabowo dalam pidato politik HUT ke-17 Partai Gerindra.

Eka Yudha berkontribusi dalam artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus