Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Naskah asli Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang ditulis tangan oleh Soekarno, akan kembali dihadirkan dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, hari ini Selasa 17 Agustus 2021. Dokumen bersejarah tersebut nantinya akan ditampilkan di mimbar kehormatan saat upacara berlangsung di halaman Istana Merdeka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pada pagi hari ini, secara bersama-sama kita saksikan arsip negara yaitu naskah Teks Proklamasi tulisan tangan Bung Karno yang merupakan bukti sejarah yang sangat bernilai tinggi, bernilai sangat berharga untuk kita semua bangsa Indonesia, telah kami terima dari ANRI yang selanjutnya akan kami bawa ke Istana Merdeka,” ujar Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko dalam keterangannya, Senin 16 Agustus 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Proses serah terima dilakukan oleh Direktur Preservasi ANRI Kandar, kepada Kepala Biro Administrasi Sekretariat Presiden Sony Kartiko, dengan turut disaksikan oleh Kepala ANRI Imam Gunarto, Plt Deputi Konservasi Arsip ANRI Multi Siswati, Kepala Biro Perencanaan dan Humas ANRI Widarno, serta Kepala Biro Umum Sekretariat Presiden Erry Hermawan.
Setelah dilakukannya proses serah terima naskah asli Teks Proklamasi, arsip tersebut selanjutnya dibawa dari tempat penyimpanan arsip statis ANRI menuju Istana Merdeka oleh Sekretariat Presiden. Kehadiran teks proklamasi diharapkan dapat menambah kekhidmatan pada Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dokumen sejarah tersebut akan segera dikembalikan kepada ANRI seusai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia untuk mendapatkan perawatan terbaik.
“Segera setelah naskah teks tulisan Bung Karno tersebut kami gunakan, kami hadirkan dalam acara atau rangkaian peringatan di Istana Kepresidenan Jakarta, akan segera kami sampaikan kembali kepada ANRI dalam waktu yang segera,” ujar Sony.
Sebagai informasi, tahun ini merupakan tahun kedua arsip bersejarah ini dihadirkan di Istana Merdeka bersandingan dengan teks proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik dan bendera pusaka.
Baca: BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi