Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

OPM Klaim Tembak 2 Pesawat Komersil Berisi Personel TNI - Polri

Pihak OPM mengatakan akan menembak setiap penerbangan yang masuk Bandara Keneyam.

28 Maret 2022 | 20.49 WIB

Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin 7 Maret 2022. Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada 2 Maret. ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding
Perbesar
Petugas kepolisian dan TNI membawa kantong berisi jenazah teknisi tower telekomunikasi PT Palapa Timur Telematika (PTT) setibanya di Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, Senin 7 Maret 2022. Tim Operasi Damai Cartenz 2022 berhasil mengevakuasi delapan korban penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada 2 Maret. ANTARA FOTO/Sevianto Pakiding

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim menembak dua pesawat komersil di Bandara Keneyam Papua. Penembakan itu dimpimpin oleh Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Derakma, Brigadir Jenderal Egianus Kogeya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Pasukan TPNPB Kembali melakukan serangan di Airport Keneyam, dan berhasil menembak dua pesawat komersial yang angkut anggota TNI/Polri ke Keneyam, Ibu Kota Kabupaten Nduga pada hari ini Senin, 28 Maret 2022,” ujar Egianus dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Maret 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dua pesawat itu adalah Trigana Air yang ditembaki dengan delapan peluru dan pesawat Alda Air dengan empat peluru. Menurut laporan, mereka melakukan penembakan itu karena mengetahui pesawat itu dinaikkan oleh anggota TNI/ Polri dari Wamena dan Timika ke Keneyam. 

Egianus mengatakan penembakan ini terjadi karena Komisi Nasional TPNPB sebelumnya sudah memberikan peringatan, jika ada pesawat sipil apapun yang mengakut anggota TNI - Polri wajib ditembak. Sehingga Kodap III Derakma Ndugama melakukan penembakan berdasarkan Instruksi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB. 

“Semua penerbangan yang masuk Keneyam saya akan tembak, dan hal ini kami lakukan sesuai dengan perintah Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB,” tutur Egianus.

Selain itu, Egianus menerangkan bahwa penembakan juga terjadi di pos koteka dan Markas Aguru pada pukul 13.30 waktu setempat pada hari ini. Baku tembak jarak jauh itu terjadi antara pasukan TPNPB dan TNI - Polri di wilayah Kali Kaneyam

Egianus mengatakan, dalam kontak senjata ini TNI Polri mengunakan senjata  jarak jauh. "Tapi belum ketahui korban dari kedua belah pihak,” kata Egianus.

Hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana kondisi pesawat yang ditembaki tersebut. Tempo masih berusaha mengkonfirmasi klaim OPM ini kepada pihak TNI - Polri.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus