Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

P2G Desak Nadiem Makarim Respons Temuan Situs Porno di Buku Sosiologi SMA

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Mendikbud Nadiem Makarim bersikap cepat.

11 Februari 2021 | 13.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Buku pelajaran Sosiologi kelas XII yang ditemukan di satu halamannya memuat tautan ke situs pornografi. (Dok.SMAN9 Bandung)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim bersikap terkait buku pelajaran Sosiologi SMA Kelas XII yang bermuatan situs porno.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hingga sekarang Mas Nadiem belum merespon kasus ini, berbeda perlakuannya dengan kasus jilbab di Padang yang responnya sangat sigap. Padahal konten pornografi seperti di buku pelajaran jelas-jelas akan merusak pendidikan dan moral anak bangsa," kata Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim dalam keterangannya, Kamis, 11 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

P2G sebelumnya mendapatkan laporan dari para guru di daerah, khususnya di Jawa Barat, yang mendapati Buku Pelajaran Sosiologi SMA Kelas XII bermuatan situs porno.

Di dalam buku sosiologi yang sebenarnya membahas topik mengenai "Pemberdayaan Masyarakat Kampung Naga" di Jawa Barat ini, justru di dalamnya memberikan tautan situs yang bermuatan pornografi.

Satriwan menilai Kemendikbud lagi-lagi kecolongan mengenai konten buku pelajaran yang mestinya bersih dari unsur permusuhan SARA, radikalisme, konten pornografi, dan konten yang membahayakan pendidikan dan moral anak bangsa.

P2G menduga buku bermuatan situs porno tersebut tidak hanya tersebar dan digunakan siswa-siswi di wilayah Jawa Barat saja, tapi berpotensi sudah tersebar ke wilayah lain. Sebab buku tersebut dijual secara umum atau bebas, bisa diperoleh dari toko-toko buku

Satriwan mengaku khawatir jika buku tersebut masih beredar dan terus digunakan siswa, kemudian membuka situsnya, maka secara langsung para siswa dan guru telah membuka situs porno.

Menurut Satriwan, Kemendikbud (Menteri Nadiem Makarim) harus segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat untuk menarik buku sosiologi itu dari peredaran. Jika sulit, ia menyarankan agar Kementerian Kominfo memblokir situs tersebut. "Sebab, hingga rilis pernyataan resmi ini dibuat, situs tersebut masih eksis dan belum diblokir," kata dia.

FRISKI RIANA

Friski Riana

Friski Riana

Lulus dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana pada 2013. Bergabung dengan Tempo pada 2015 di desk hukum. Kini menulis untuk desk jeda yang mencakup isu gaya hidup, hobi, dan tren. Pernah terlibat dalam proyek liputan Round Earth Media dari International Women’s Media Foundation dan menulis tentang tantangan berkarier para difabel.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus