Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Ruhut Sitompul mengatakan dirinya belum resmi menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pernyataan Ruhut menanggapi beredarnya foto dirinya mengenakan seragam PDIP dan berpose bersama Junimart Girsang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat itu Ruhut Sitompul sedang membantu kampanye pasangan Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitrous di Sumatera Utara. Ruhut mengklaim ia mendukung PDIP karena yang membesarkannya di politik adalah suami Megawati Soekarnoputri yaitu Taufik Kiemas. “Saya simpatisan PDIP Perjuangan,” kata Ruhut saat dihubungi Tempo, Rabu 2 Mei 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ruhut mengatakan, keluarganya dahulu merupakan simpatisan Partai Nasional Indonesia (PNI) pada masa kepemimpinan Soekarno.
Ruhut mengatakan dirinya tidak punya niat untuk maju sebagai calon anggota legislatif di 2019. “Di DPR tiga tahun jabatan saya tinggalkan,” kata dia.
Ruhut mengatakan dirinya masih menjadi anggota di Partai Demokrat meskipun non-aktif. Menurutnya tidak masalah mengenakan baju partai lain meskipun masih di Partai Demokrat. “Kan non-aktif, tidak masalah,” ujarnya.
Ruhut mengatakan baju seragam tersebut khusus diberikan kepadanya oleh pengurus PDIP. Ia mengatakan juga mengenakan baju tersebut ketika mendukung calon-calon lain dari PDIP di Sumatera Utara. “Mereka jahit bagus sekali, keren, ada nama saya. Saya tidak enak saja sebut mereknya apa,” ujar Ruhut tertawa.
Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Hendrawan Supratikno belum mendengar ada anggota baru yang masuk ke kepengurusan PDIP Perjuangan. “Ada sejumlah tokoh yang akan masuk menjadi anggota baru tetapi saya tidak tahu pasti nama-namanya,” kata Hendrawan saat dihubungi Tempo.
Hendrawan mengatakan kemungkinan Ruhut Sitompul mencari calon kepala daerah baru semenjak Jopinus Ramli Saragih yang didukung Partai Demokrat didiskualifikasi. “Mungkin pak Ruhut berpikir, ‘oh mungkin tidak ada calon dari Partai Demokrat yang didukung, jadinya mendukung Djarot,” kata dia.