Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Panglima TNI Beri Beasiswa Pemanjat Tiang Bendera hingga SMA

Panglima TNI akan memprioritaskan jika Joni ingin menjadi TNI.

19 Agustus 2018 | 12.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Yohanis Gama Marshall Lau alias Jon siswa SMPN Silawan, Belu, NTT diajak berswafoto dengan Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Menteri BUMN Rini Soemarno saat menghadiri Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Sabtu, 18 Agustus 2018. Joni hadir dengan mengenakan jaket Asian Games berwarna merah pemberian Kementerian Pemuda dan Olahraga. INASGOC/Puspa Perwitasari

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberi beasiswa hingga lulus SMA dan prioritas untuk jadi prajurit TNI kepada Yohanes Ande Kala alias Joni. Bocah kelas VII SMP 1 Silawan, Atambua, Flores, itu viral karena aksinya memanjat tiang bendera saat upacara HUT ke-73 RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Setelah lulus SMA akan mendapat prioritas apabila ingin menjadi prajurit TNI," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar Fadhilah dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Sabtu, 18 Agustus 2018.

Joni terkenal karena aksinya memanjat tiang bendera yang talinya putus saat upacara kemerdekaan ke-73 RI di Pantai Motaain Desa Silawan, Belu, Nusa Tenggara Timur. Alhasil, video tersebut sempat viral di berbagai media sosial.

Menurut Sabrar, aksi panjat tiang bendera yang dilakukan Joni sangat luar biasa. Dia mengatakan hal itu dapat menggugah rasa nasionalisme serta memberikan rasa haru bagi warga lainnya. "Mereka merasa terharu, meneteskan air mata dan bangga setelah melihat video aksi Joni yang viral di media sosial," katanya.

Sabrar menceritakan aksi heroik Joni bermula ketika petugas pengerek bendera kesulitan mengibarkan bendera Merah-Putih karena ikatan terlepas. Bendera itu juga tersangkut di ujung tiang. "Di saat semua orang kebingungan, muncul anak berpakaian seragam SMP tanpa ada yang menyuruhnya dengan gagah berani langsung memanjat tiang bendera," ucapnya.

Baca: Antisipasi Teror Bom, TNI Larang Drone Saat Pembukaan Asian Games

Atas aksi heroiknya ini, Joni juga diundang dalam upacara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu, 18 Agustus. Joni diundang oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersama kedua orang tuanya untuk menyaksikan pembukaan pesta olahraga Asia tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus