Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih kepada Gatot Nurmantyo seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo. Ia mengatakan dirinya tak akan menjadi Panglima TNI tanpa bimbingan Gatot.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Terima kasih kepada senior saya, Jenderal Gatot Nurmantyo, yang selama ini telah membimbing saya untuk bisa sampai ke pucuk pimpinan. Banyak yang telah dia berikan," ujar Hadi saat dicegat awak media seusai pelantikan, Jumat, 8 Desember 2017.
Baca: Hadi Tjahjanto Resmi Jadi Panglima TNI Baru
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari ini, Hadi Tjahjanto secara resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan resmi pensiun sebagai perwira TNI pada April 2018. Presiden Joko Widodo melantik Hadi sebagai Panglima TNI baru di Istana Negara sore tadi.
Hadi mengatakan akan melanjutkan beberapa program yang dicanangkan Panglima TNI sebelumnya. Salah satunya adalah sinkronisasi kekuatan terhadap pembangunan nasional. Program itu, menurut dia, akan dilakukan di lima titik. Kelimanya adalah di Natuna, Morotai, Biak, Merauke, dan Selaru. "Karena itu sejalan dengan pembangunan yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," ujar Hadi.
Secara terpisah, Gatot mengaku tidak akan memberi pesan apa-apa terhadap Hadi. Menurut dia, Hadi sudah menjadi atasannya sekarang sehingga tidak etis apabila dirinya memberikan pesan atau nasihat.
Baca: Soal Mutasi 85 Pati TNI, Hadi Tjahjanto: Mutasi Itu Ada Aturannya
"Soal program, tidak ada program-program khusus. Apa yang ada hanyalah program berdasarkan prioritas, sesuai dengan kondisi dan situasi di tahun terkait," ujar Gatot Nurmantyo.