Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Papua Masih Kekurangan Guru, Muhadjir Effendy Usulkan Solusi ini

Permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.

19 Oktober 2023 | 10.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang guru mengajar anak-anak dalam kegiatan sekolah Minggu di Gereja kristen Indonesia (GKI) Bukit Zaitun Skyland Kota, Jayapura, Papua, Minggu, 14 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan guru menjadi salah satu persoalan di dunia pendidikan Papua. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy pun menawarkan solusi sementara untuk mengatasi itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sebaiknya guru diangkat dari putra Papua saja dan kualifikasinya tidak harus seperti di tempat lain," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Muhadjir mencontohkan siswa tamatan SMA dapat ditambah pelatihan peningkatan kompetensi selama satu tahun. Setelah itu, mereka bisa mengajar siswa setara Sekolah Dasar (SD). 

"Kan, dulu ada SGB (sekolah guru bawah), bahkan tamatan SMP dulu bisa ngajar di SD dulu," kata Muhadjir.

Untuk penyelesaian jangka panjang, Muhadjir mengatakan permasalahan dan opsi pemerataan guru di Papua tersebut akan dikoordinasikan dengan kementerian teknis terkait.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada sektor pendidikan, rata-rata lama sekolah di Papua baru mencapai 7,02 tahun dan di Papua Barat tercatat hanya 7,84 tahun. Adapun pada 2022, rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia selama 8,69 tahun.

Muhadjir menyebut tenaga perawat di Papua juga memiliki persoalan yang sama. Maka, perawat di Papua, menurut dia, tidak harus memiliki kualifikasi seperti perawat di daerah lain.

"Karena kalau harus nurse dengan kualifikasi di RS di sini, siapa yang mau ke sana? Dan itu harus anak dari sana. Saya lihat anak-anak SMA di sana pintar-pintar kalau dia diberi upskilling di bidang tertentu sudah cukup untuk sementara," kata Muhadjir.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus