Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Hanura Jawa Timur mendeklarasikan dukungannya terhadap Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 (pilgub Jatim 2018).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami laporkan kepada Ketua Umum, DPD Hanura Jatim mempunyai tekad sukses memenangkan pilkada Jatim 2018 dan pemilu 2019," kata Ketua DPD Partai Hanura Jawa Timur, Kelana Aprilianto saat memberikan sambutan di acara deklarasi pasangan Khofifah-Emil, Surabaya, Minggu, 3 Desember 2017.
Baca: Jokowi Sudah Baca Surat Khofifah untuk Maju Pilkada Jatim 2018
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Acara tersebut dihadiri oleh Khofifah, Emil, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Salahudin Wahid (Gus Solah), para pengurus Hanura Jatim dan Hanura se-Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Khofifah berharap keputusan tersebut diikuti dengan ikhtiar dan kerja sama dari semua komponen yang ada di Partai Hanura Jawa Timur. "Saya meyakin, DPD Hanura Jatim dalam komando Pak Kelana dan Warsito bisa memenangkan pilkada Jatim," ujarnya. Menteri Sosial ini sedang proses mengajukan izin maju pilkada kepada Presiden Joko Widodo.
Khofifah mengatakan ada dua hal yang perlu digarisbawahi dalam kesempatan ini, yakni adanya loyalitas tegak lurus dan politikus negarawan dari Ketua DPD Hanura Jatim Kelana Aprilianto.
Baca juga: PAN Bakal Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2018
"Saya menyatakan ada loyalitas tegak lurus. Meski selama ini sudah ada keputusan kalau Pak Kelana yang akan maju pada Pilkada Jatim, namun kemudian ada keputusan lain dari ketua umum, Pak Kelana selaku ketua langsung mengikuti garis keputusan ketua umum," katanya.
Kedua, Khofifah melanjutkan, mengenai politikus negarawan. Menurut dia, ada posisi sebagai politik dan juga negarawan ada pada diri Ketua DPD Hanura Jawa Timru, Kelana. "Jadi tidak semua politikus itu negarawan. Terima kasih Pak Kelana," ujarnya.
Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, mengatakan ada beberapa hal yang perlu dilakukan Hanura dalam rangka menggapai kemenangan dalam pilkada Jatim 2018 dan pemilu 2019. "Saya menyebutnya lima S, yakni strategi, struktur organisasi, skill, sistem pemenangan dan speed serta target," katanya.
Menurut OSO, jika lima S itu bisa dilakukan dengan baik, maka tujuan yang akan dicapai bisa terlaksana. "Jangan pura-pura mendukung, tapi kemudian gembosin. Ada beberapa partai yang terima uang, tapi kemudian gembosin. Ini akhlaknya buruk. Saya tidak mau Hahura seperti itu. Saya percaya dengan semua ketua DPC Hanura," katanya dalam sambutannya.