Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Pemerintah Prabowo Siapkan 1.100 Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Maruarar Sirait menyatakan pembangunan rumah untuk korban letusan Gunung Lewotobi bisa diproses dalam 8 hingga 9 hari ke depan.

12 November 2024 | 15.38 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Presiden Prabowo Subianto menyiapkan 1.100 rumah untuk korban bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan pembangunan rumah itu bisa diproses dalam 8-9 hari ke depan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“1.100 keadaan baik ya. Sudah ready, yang akan segera jalan. Sudah bisa kami perkirakan sampai di lokasi,” kata Ara, sapaan akrab Maruarar, di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, kawasan Matraman, Jakarta Timur, Selasa, 12 November 2024. ‘

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ara menyebut dana yang disiapkan pemerintah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, dan sektor swasta. Kategori masyarakat yang mendapatkan bantuan ini adalah rumah yang mengalami kerusakan bencana berat. Anggara per rumah yakni Rp 60 juta.

Pemerintah akan memverifikasi status tanah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Ara menyebut kementerian yang dipimpin Politikus Golkar Nusron Wahid itu akan mempertimbangkan titik rumah supaya tidak terlalu jauh dari tempat kerja, namun tetap aman.

“Jadi, variabel-variabel itu, tidak jauh dari antara rumah dan tempat pertanian, bekerja, juga dari titiknya," ujarnya. "Jadi aman itu yang jadi pertimbangan kami."

BNPB menghitung jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak awal erupsi pada Ahad, 3 November 2024 mencapai 11.445 warga. Data terbaru ini sampai Sabtu, 9 November 2024. BNPB menyatakan jumlah pengungsi terus meningkat akibat adanya perluasan zona sektoral bahaya erupsi.

Para pengungsi sebelumnya berada di Kabupaten Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Dua kabupaten itu menjadi kawasan utama terdampak erupsi karena berada di radius 9 kilometer dari puncak kawah aktif.

Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), puncak Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian lebih rendah jika dibandingkan dengan Lewotobi Perempuan yakni 1.703 mdpl.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus