Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran untuk beasiswa Australia Awards dari pemerintah Australia akan dibuka pada 1 Februari 2025. Beasiswa ini dibuka bagi calon pelamar yang ingin menempuh masa studi magister atau doktor di Australia pada 2026.
Periode pendaftaran beasiswa Australia Awards dimulai pada 1 Februari hingga 30 April 2025. Dilansir dari situs web Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia, jadwal ini berlaku bagi semua negara sasaran yang tersebar di Asia Pasifik, Afrika, dan Timur Tengah.
Berdasarkan ketentuan Australia Awards tahun lalu atau untuk masa studi 2025, beasiswa yang diberikan kepada penerima dibagi menjadi dua kategori, yakni beasiswa sasaran dan non-sasaran. Beasiswa non-sasaran dibuka bagi masyarakat secara umum.
Adapun target dari beasiswa sasaran salah satunya adalah Kelompok Sasaran Ekuitas (ETG). Kelompok itu meliputi penyandang disabilitas, kelompok khusus perempuan (perempuan di bidang sains dan perempuan kurang mampu), serta masyarakat dari provinsi sasaran ekuitas. Provinsi sasaran termasuk Nusa Tenggara Timur dan Barat, Papua, Kalimantan Barat, dan provinsi lainnya yang ada di daftar Australia Awards.
Kandidat yang bekerja di lembaga pemerintah juga termasuk target dari beasiswa sasaran. Calon pelamar harus bekerja di lembaga pemerintah pusat, provinsi, atau daerah. Namun, kategori ini akan dibatasi untuk pegawai dengan status pegawai negeri sipil (PNS).
Pada masa studi tahun ini, tiga bidang studi prioritas untuk Indonesia yang bisa dipilih oleh kandidat adalah keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi.
Penerima beasiswa akan mendapatkan tiket pesawat pulang pergi, tunjangan satu kali dari universitas saat kedatangan, biaya kuliah penuh, kontribusi untuk biaya hidup, program akademik pengantar, serta asuransi kesehatan bagi mahasiswa luar negeri selama masa beasiswa.
Selain itu, penerima beasiswa juga akan diberi dukungan akademik tambahan serta tunjangan kerja lapangan bagi mahasiswa riset dan magister.
Menyitir informasi di laman resmi Australia Awards, berikut persyaratan umum yang perlu dipenuhi untuk mendaftar beasiswa Australia Awards di jenjang S2 atau S3.
Persyaratan Umum
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan berdomisili serta melamar beasiswa dari Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Tidak berstatus menikah atau bertunangan dengan seseorang yang memenuhi syarat untuk menjadi warga negara Australia atau Selandia Baru atau berstatus penduduk tetap, pada tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau saat menerima beasiswa di Australia.
3. Tidak mengajukan visa untuk tinggal di Australia.
4. Tidak mengajukan beasiswa Australia Awads jangka panjang lainnya kecuali kandidat telah tinggal di luar Australia selama dua kali lipat dari total waktu mereka berada di.
5. Telah memenuhi kriteria khusus yang ditetapkan oleh Indonesia atau Pemerintah Indonesia.
6. Bukan merupakan personel militer yang sedang bertugas.
7. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
8. Menjawab semua pertanyaan yang relevan pada formulir aplikasi.
9. Bersedia dan bisa mengikuti pelatihan bahasa Inggris untuk Keperluan Akademik (EAP) secara penuh waktu di Indonesia, sebelum belajar di Australia.
Pilihan Editor: Ormas Pendiri Golkar Terbuka Jika Jokowi Ingin Gabung