Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pengungsi korban gempa Mamuju Provinsi Sulawesi Barat kesulitan mendapatkan air bersih akibat instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat ikut rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sudah seminggu ini warga kesulitan air bersih di pengungsian, karena air bersih PDAM yang ada di rumah penduduk sama sekali tidak mengalir," kata Ramadhan, salah satu pengungsi di Mamuju, Jumat 22 Januari 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan, warga tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya akibat tidak adanya air bersih untuk kebutuhan MCK dan memasak. PDAM Mamuju belum beroperasi normal karena instalasinya di So'do Kali Mamuju mengalami kerusakan, demikian juga sejumlah jaringan pipa PDAM Mamuju di Desa Pattidi yang rusak parah.
Baca: Gempa di Sulawesi Utara, 2 Kecamatan Alami Kerusakan Infrastruktur
PDAM Mamuju sedang berusaha memperbaiki instalasi rusak tersebut dibantu petugas PDAM Kabupaten Polman yang datang membantu.
"Kami sudah berusaha memperbaiki jaringan PDAM Mamuju, dengan mendaki gunung, semoga berhasil agar masyarakat Mamuju kembali mendapatkan pelayanan air bersih," katanya.
Ia meminta, masyarakat korban gempa Mamuju dapat bersabar karena kerusakan jaringan PDAM sementara diperbaiki.