Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani ingin pelaku pemasangan pagar laut sepanjang 30 kilometer di perairan utara Tangerang, Banten segera diungkap. Ia mengatakan Komisi IV DPR RI akan terus mengawal pengungkapan pelaku tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi ya segera ungkap milik siapa, kenapa bisa seperti itu," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 24 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puan ingin tidak ada kecurigaan berkepanjangan di kalangan masyarakat terkait pelaku pemagaran. Pasalnya, kata dia, laut adalah teritori milik seluruh rakyat Indonesia.
"Nanti akan segera ditindaklanjuti dan diungkap oleh Komisi IV," ujar Puan.
Komisi IV DPR RI telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk meminta penjelasan terkait kasus pagar laut pada Kamis, 23 Januari 2025. Namun, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono belum bisa memberikan keterangan mengenai dalang di balik pemagaran.
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mengatakan KKP tidak perlu takut dengan oligarki yang diduga terlibat dalam pemagaran. Menurut dia, dalang pemasang pagar bambu sepanjang 30 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang harus segera diungkap.
"Jadi saya rasa tidak perlu, tanpa harus dikasih tahu, kita juga menekankan supaya kementerian tidak perlu takut dengan oligarki," kata Titiek usai rapat bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 23 Januari 2025.
Menurut Titiek, DPR akan mengawal suara rakyat terkait kasus pemagaran laut. Menurut putri Presiden ke-2 RI Soeharto itu, kementerian juga menjalankan tugas-tugas eksekutif untuk kepentingan rakyat. Sehingga, DPR akan mendukung upaya Kementerian KKP dan lainnya dalam penuntasan kasus tersebut. "Kami dari DPR ada di belakang Kementerian," ujar Titiek.
Beberapa hari terakhir, Titiek cukup vokal menyuarakan agar dalang di balik pemagaran laut segera diungkap. Ia bersama sejumlah pimpinan Komisi IV DPR juga turut meninjau proses pembongkaran pagar bambu di perairan utara Pantai Tanjung Pasir, Tangerang pada Rabu, 22 Januari 2025.