Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Perjalanan Haji 2025 Berpeluang Menggunakan Pesawat Selain Garuda

Para maskapai penerbangan akan melalui tiga hingga empat syarikah agar dapat berkompetisi dalam meningkatkan pelayanan haji.

1 Januari 2025 | 06.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jemaah haji tiba di Bandara Adi Soemarmo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 22 Juli 2024. (Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Panitia Kerja Haji DPR Abdul Wachid mengatakan pemerintah membuka kesempatan kepada maskapai penerbangan selain Garuda Indonesia dan Saudi Airlines untuk melayani pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Untuk transparansi kami akan lebih buka airline yang lain,” kata Abdul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin, 30 Desember 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal mekanismenya, kata Abdul, perusahaan pesawat dapat mengajukan anggaran kepada pemerintah. Ia menuturkan pemilihan maskapai penerbangan akan didasarkan oleh besaran tarif dan pelayanan yang ditawarkan. “Otomatis yang lebih murah yang lebih baik kita pakai,” kata dia. 

Anggota Komisi VIII DPR itu mengatakan nantinya para maskapai penerbangan akan melalui tiga hingga empat syarikah agar mereka dapat berkompetisi dalam meningkatkan pelayanan. Rencananya, mereka akan menghadiri beauty contest di Jeddah pada 13 Januari mendatang untuk meninjau maskapai penerbangan yang sesuai dengan kriteria. 

“Saya minta menteri atau pemerintah melakukan kontrak sama syarikah-syarikah tersebut,” ujar politikus Partai Gerindra itu.

Di lain pihak, Wakil Menteri Agama Muhammad Syafi’i mengatakan pemerintah mempertimbangkan agar maskapai selain Garuda Indonesia terutama domestik dapat dibidik untuk melayani transportasi udara jemaah haji. Akan tetapi, ia enggan membeberkan nama perusahaan penerbangan yang juga dipertimbangkan.

“Nanti kami sampaikan, saya nggak boleh mendahului dong, itu keputusan Panja,” kata Syafi’i, Senin. 

Syafi’i mengatakan semakin banyak maskapai penerbangan yang menawarkan jasa maka perusahaan lebih kompetitif dalam memberikan pelayanan yang baik.

Upaya melibatkan maskapai lain ini dilakukan di tengah upaya pemerintah untuk menurunkan ongkos haji 2025. Adapun komponen biaya haji yang berpeluang untuk dievaluasi adalah biaya transportasi termasuk pesawat, pemondokan, dan katering.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus