Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Sebanyak 300 orang tukang cukur, yang tergabung dalam Persaudaraan Pangkas Rambut Garut (PPRG), mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (RINDU) di pilkada Jawa Barat, Ahad, 18 Februari 2018.
Berlokasi di kawasan Gelanggang Olahraga Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, mereka memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dengan mencukur 2.500 kepala gratis. "Kami mendukung Kang Emil karena beliau seorang pemimpin yang merangkul semua kalangan," kata Ketua PPRG Rudi, Ahad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga: Takdir Trah Soekarno di Pusaran Pilkada Jawa Timur
Menurut Rudi, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, merupakan orang yang gaul, keren, suka bercanda, aktif di media sosial, dan mengikuti dunia apa pun, terutama dunia anak muda. Jawa Barat, kata dia, membutuhkan sosok pemimpin seperti Kang Emil, yang memahami aspirasi kaum muda, termasuk event cukur yang menargetkan 2.500 kepala tersebut.
Pemilik Cool Barbershop di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, itu menambahkan, mencukur 2.500 kepala ini akan diganjar rekor MURI. Rekor sebelumnya hanya mencapai 1.961 kepala pada Mei 2017. "Tukang cukur saat ini bukan sekadar tukang cukur, melainkan seniman rambut," katanya.
Sebanyak 300 tukang cukur, kata Rudi, akan mencukur sekitar 8-9 kepala, yang dimulai pukul 07.00 hingga 12.00 WIB. Jadi, dalam tempo lima jam, mereka harus mencukur 2.500 kepala. Para tukang cukur yang terlibat adalah anggota PPRG yang membuka usaha barbershop di seluruh Jawa Barat, antara lain di Cirebon, Bandung, Jakarta, Kuningan, Majalengka, Subang, Depok, dan Bekasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan Kamil, yang datang ke acara itu, mengapresiasi dukungan tersebut. Angka yang dapat memecahkan rekor MURI itu dianggap bisa membuat pamor tukang cukur asal Garut lebih moncer. Dengan semakin naiknya pamor tukang cukur asal Garut, otomatis dapat meningkatkan pendapatan mereka.
Kang Emil berharap, cara kampanye positif seperti cukur rambut ini dapat mendekatkan masyarakat kepada pasangan RINDU. "Jadi kampanye tidak sekadar berkoar-koar retorika, tapi melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Foto 
