Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno memimpin apel kesiapsiagaan di Plaza Monas, Jakarta Pusat. Pramono meminta komitmen 2.800 pasukan teknis lintas organisasi perangkat daerah (OPD) agar serius bekerja untuk Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Pramono, pasukan teknis terdiri PPSU, Dinas Pertamanan dan Kehutanan, Dinas Binamarga, Dinas Sumber Daya Alam (SDA), Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Sosial (Dinsos), Satpol PP, dan BPBD merupakan kunci pelayanan masyarakat. "Untuk itu, saudara-saudara harus tetap-tetap bersemangat untuk membuat Jakarta lebih aman, lebih nyaman, lebih bersih, lebih terawat, lebih rapi," kata Pramono pada Kamis sore, 20 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan, saat ini status Jakarta masih ibu kota. Sebab, presiden belum menandatangani peraturan presiden tentang kepindahan ibu kota, sehingga ia meminta para petugas teknis tetap bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Pramono berjanji akan memberikan kenyamanan bagi para petugas teknis itu lewat regulasi yang berpihak. "Bapak-Ibu saudara-saudara sekalian, mulai hari ini mari kita bekerja bersama-sama untuk kebaikan Jakarta," kata Pramono.
Pramono dan Rano baru saja dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Istana Negara hari ini. Selepas itu, keduanya berjalan kaki dari menuju Balai Kota Jakarta dengan iring-iringan sederhana. Ketika tiba di pintu gerbang Balai Kota Jakarta, musik marawis dan alunan nada tanjidor khas Betawi mulai mengiringi mereka.
Setibanya di halaman Pendopo Balai Kota Jakarta, mereka disambut seremonial palang pintu. Dua seniman Betawi, berbalas pantun lalu menampilkan atraksi tarung di depan Pramono-Rano.
Selepas itu, keduanya disambut oleh Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi untuk melangkah masuk ke Pendopo Balai Kota Jakarta. Di muka pintu pendopo, bersama sejumlah tokoh budaya, agama, serta mantan gubernur Jakarta, Pramono-Rano membaca doa bersama. Lalu keduanya dikalungkan sorban dan melakukan prosesi serah terima jabatan. Mereka juga telah melaksanakan rapat koordinasi bersama DPRD Jakarta.