Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan PKB siap mendukung Presiden Prabowo Subianto untuk kembali maju menjadi calon presiden pada Pemilihan presiden 2029. Muhaimin juga menegaskan sikap partainya akan mendukung Prabowo menuntaskan pemerintahannya hingga 2029.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami memberi kesempatan Pak Prabowo sesuai dengan periode yang memungkinkan, kalau perlu (selama) 10 tahun," kata Muhaimin kepada Tempo seusai acara puncak hari ulang tahun Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 15 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhaimin mengikuti acara Gerindra ini didampingi oleh sejumlah politikus PKB, di antaranya Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Muhaimin dan rombongan meninggalkan acara ini sekitar pukul 11.30 WIB.
PKB merupalkan salah satu partai pendukung pemerintahan Prabowo. Partai ini bergabung ke koalisi pemerintah setelah Pemilihan presiden 2024. Saat pemilihan presiden itu, PKB bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai NasDem bergabung ke Koalisi Perubahan.
Koalisi Perubahan mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pemilihan presiden 2024. Tapi mereka kalah dari pasangan calon jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Setelah pemilihan presiden, tiga partai di Koalisi Perubahan bergabung ke koalisi pendukung pemerintahan Prabowo.
Jumat kemarin, Muhaimin dan sejumlah ketua umum partai pendukung pemerintahan Prabowo berkumpul di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Muhaimin mengatakan di agenda silaturahmi para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju Plus tersebut, Prabowo menawarkan pembentukan koalisi permanen kepada partai politik pendukungnya. Koalisi permanen itu akan mencakup seluruh partai pendukung pemerintah --kecuali PDI Perjuangan yang belum bergabung secara resmi ke pemerintah-- mempunyai sekitar 80 persen perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat,
Satu hari sebelum silaturrahmi tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan hasil kongres luar biasa Partai Gerindra pada Kamis, 13 Februari 2025 memutuskan untuk mengusung kembali Prabowo menjadi callon presiden dalam Pemilihan presiden 2029. Muzani mengatakan keputusan tersebut diambil oleh perwakilan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra seluruh Indonesia yang hadir dalam kongres luar biasa.
Muzani mengatakan Prabowo mengiyakan keputusan kongres luar biasa tersebut. Namun, kata dia, Prabowo ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden periode 2024-2029 terlebih dahulu sebelum menatap kontestasi pilpres 2029.
“Beliau menjawab, ‘Insya Allah,’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani di Hambalang, seperti dikutip dari Antara.
Pilihan Editor : Mahkamah Konstitusi Hapus Presidential Threshold 20 Persen