Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

PMII Tuding Penyusup Bikin Rusuh Aksi Tolak Bandara NYIA

Aksi demo menolak proyek Bandara NYIA Kulon Progo yang berujung rusuh disebut PMII Yogya karena ada penyusup.

3 Mei 2018 | 11.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sekelompok massa membakar kantor polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogya dalam unjuk rasa menolak bandara baru, 1 Mei 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta- Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DI Yogyakarta mengatakan aksi menolak Bandara NYIA atau New Yogyakarta International Airport Kulon Progo di depan kampus UIN Sunan Kalijaga yang berakhir rusuh pada Selasa 1 Mei 2018 lalu disebabkan adanya penyusup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibat unjuk rasa itu sebanyak 69 orang ditangkap dan 43 orang diantranya adalah kader PMII Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saat massa aksi diwakili Kordum (Koordinator umum) hendak mengeluarkan pernyataan sikap sebagai tanda berakhirnya demo, tanpa sepengetahuan, masuk sekolompok orang berpakaian gelap, pakai jaket, penutup kepala dan wajah, ke dalam barisan,” ujar Ketua PMII DIY Faizi Zain, Rabu 2 Mei 2018.

Sekelompok orang tak dikenal itu ternyata membawa molotov di tangan dan tiba-tiba saja melakukan pengrusakan dan membakar pos polisi. “Sekelompok orang yang tak dikenal ini juga melakukan vandalisme serta terus memancing keributan dengan warga dan polisi,” ujarnya.

Sampai akhirnya tindakan tersebut memprovokasi massa aksi lainnya dan menimbulkan reaksi keras masyarakat sekitar yang awalnya melihat jalannya aksi dengan damai. Warga kampung pun mengejar para demosntran sampai memasuki kampus UIN Sunan Kalijaga Yogya.

Faizi menuturkan aksi aliansi lintas gerakan itu tidak hanya beranggotakan PMII secara tunggal, tetapi terdiri dari berbagai unsur gerakan/organisasi lain yang tergabung dalam Gerakan Aksi Satu Mei atau Geram.

Dalam aliansi ini ada Front Aksi Mahasiswa jogjakarta (FAM-J), PMII Komisariat Wahid Hasyim, Aliansi Mahasiswa Universitas Jana Badra, Aliansi Mahasiswa Mercu Buana, Aliansi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogya, Aliansi Mahasiswa Universitas Cokroaminoto Yogya, Aliansi Mahasiswa UNY, Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia, PMII Komisariat Pondok Sahabat UIN Sunan Kalijaga, dan masih banyak lagi.

Dalam aksinya yang bertepatan dengan Hari Buruh itu, para mahasiswa membawa aspirasi penolakan proyek Bandara NYIA di Kulon Progo.

“Sejak awal kami sepakat aksi ini adalah aksi damai tanpa anarkisme,” ujarnya.

Faizi menuturkan pada aksi ini Koordinator Umum juga telah mengintruksikan kepada masing-masing ketua masing-masing organisasi agar massa yang dibawa menjaga etika, tidak melanggar hukum, bersikap ramah dan santun ke masyarakat sekitar UIN dan para pengguna jalan raya.

Juli Hantoro

Juli Hantoro

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus