Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani mengakui bahwa pelaksana tugas ketua umum PPP, Suharso Monoarfa kemungkinan menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di kabinet Jokowi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Soal portofolio tepatnya Pak Suharso mengatakan biar Presiden yang mengumumkan. Bahwa itu diterjemahkan arahnya Bappenas ya itu bisa jadi," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seusai pertemuan dengan Jokowi, Suharso mengatakan dia diminta membentuk badan otorita pemindahan ibu kota. Suharso juga mengaku diminta segera membuat peta jalan pemindahan ibu kota untuk dipresentasikan di kabinet anyar.
Menurut Arsul, Suharso memang sosok tepat mengisi kementerian di bidang ekonomi. Dia menyebut bahwa Suharso memiliki latar belakang pendidikan jurusan planologi di Institut Teknologi Bandung. "Kemudian masternya itu planologi dan public policy. Jadi itu tidak jauh," ujarnya.
Selain itu, kata dia, selama menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pun Suharso berpengalaman di beberapa komisi. Mantan Dewan Pertimbangan Presiden itu juga pernah menjadi pimpinan Badan Anggaran. "Jadi tentu tidak asing," ucap Arsul.
Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi mengatakan Suharso Monoarfa juga berpengalaman di kementerian teknis yakni menjadi Menteri Perumahan Rakyat di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Baidowi, Suharso kala itu membuat terobosan membangun rumah susun untuk kampus dan pesantren untuk membiasakan masyarakat tinggal di hunian vertikal.