Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem belum ingin berkomentar jauh mengenai keputusan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2029. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan NasDem belum menentukan sikap untuk mendukung Prabowo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Masih terlalu dini," kata Willy di Hambalang, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih baik, kata Willy, pembicaran fokus kepada agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. "Lalu fokus pada partai koalisi KIM Plus yang mendukung supaya kebijakan pro rakyat bisa dieksekusi," kata dia.
NasDem, kata Willy, belum membicarakan mengenai Pilpres 2029. Meski begitu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh berpesan supaya kadernNasDem setidak-tidaknya berkomitmen supaya program pemerintah Prabowo berhasil.
"Jadi ini waktunya untuk bergandengan tangan bersama sama. Sebab, Indonesia berhadapan dengan resesi global. Surya Paloh meminta kader menjaga stabilitas," kata dia.
Politikus Partai Gerindra Rahmat Sorialam Harahap sebelumnya mengatakan partainya mengadakan kongres luar biasa (KLB) ke-VII di Hambalang, Jawa Barat, pada Kamis, 13 Februari 2025. Hasil kongres memutuskan Prabowo Subianto dipilih kembali menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Peserta kongres, kata Rahmat, juga meminta Prabowo bersedia dicalonkan dalam pilpres 2029. "Jawaban Prabowo bersedia," kata ia yang menghadiri kongres itu saat dihubungi, Kamis, 13 Februari 2025.
Selain itu, peserta meminta Prabowo menjadi formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra untuk pengurus periode 2025-2030. Seluruh peserta kongres luar biasa juga menerima seluruhnya laporan pertanggung jawaban pengurus DPP Gerindra 2020-2025.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan rapat pimpinan nasional Gerindra pada 2024 meminta Prabowo memimpin partai hingga 5 tahun ke depan. "Rapat pimpinan nasional meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina 5 tahun yang akan datang," kata Ahmad Muzani di Stadion Indonesia Arena, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 31 Agustus 2024.
Selain hasil itu, rapat memutuskan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka 5 tahun mendatang.