Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Protes Kinerja Kabinetnya Dikritik setelah 100 Hari Pertama

Prabowo memprotes masyarakat yang mengkritik kinerja kabinetnya setelah hanya 100 hari menjabat. Ia menganggap waktu itu tidak cukup untuk melakukan penilaian.

15 Februari 2025 | 17.21 WIB

Presiden yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kab Bogor, Jawa Barat,15 Februari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Presiden yang juga Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Kab Bogor, Jawa Barat,15 Februari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memprotes masyarakat yang mengkritik kinerja kabinetnya setelah hanya 100 hari pertama menjabat. Beberapa lembaga masyarakat sipil memberi rapor merah untuk kinerja kabinet Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Dari mana tradisi kinerja 100 hari? Siapa dapat rapor? Orang sekolah dasar saja nggak 100 hari, kok. Ya, kan? Masuk sekolah itu satu tahun,” kata Prabowo di acara hari ulang tahun (HUT) ke-17 Partai Gerindra yang digelar di Sentul City International Convention Center, Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.
 
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengeklaim kabinetnya telah berbuat banyak dalam 100 hari pertama menjabat. Meski demikian, ia berpesan kepada para pembantunya untuk jangan besar kepala. Sebab, menurut dia, rakyat mengharapkan kinerja lebih dari pemerintah.
 
Ia menyinggung “pengamat-pengamat pintar” yang mengeluarkan rapor untuk kinerja 100 hari pertama kabinetnya. Dirinya menilai rapor-rapor tersebut sebagai dorongan bagi kabinetnya agar bekerja lebih baik lagi. “Kita jangan cepat puas. Jangan bangga, tidak. Ini dorongan bagi kami,” kata dia.
 
Setelah 100 hari pertama kabinet Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka bekerja, beberapa lembaga masyarakat sipil mengeluarkan rapor untuk menilai kinerja mereka.
 
Salah satunya adalah Center of Economic and Law Studies atau Celios, yang memberikan nilai 5 dari 10 terhadap kinerja Prabowo di 100 hari menjabat.
 
Nilai rendah tidak hanya diberikan kepada kepala negara, melainkan juga disematkan ke kinerja putra sulung Joko Widodo, Gibran. Berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh puluhan panelis berpengalaman, Gibran mendapat nilai 3 dari 10 dalam evaluasi 100 hari kerjanya.
 
Studi ini memakai survei berbasis expert judgment. Berbeda dengan survei-survei lainnya yang menggunakan masyarakat awam sebagai respondennya.
 
Adapun panelis terdiri dari 95 jurnalis yang berasal dari 44 lembaga pers kredibel. Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan puluhan jurnalis yang dipilih itu punya akses langsung maupun kemampuan untuk mengamati kinerja pejabat negara.
 
Di sisi lain, survei lembaga KedaiKOPI mencatat sebanyak 72,5 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo. Dalam skala 1-7, 7 dari 10 responden puas atau rata-rata 6,86 merasa puas, sedangkan sebanyak 27,5 responden mengaku tidak puas.
 
“Survei ini dilakukan pas 100 hari yang jatuh pada 28 Januari dan periode pengambilan data juga di sekitar itu. Jadi pas sekali 100 hari,” kata Ashma Nur Afifah, Manajer Riset KedaiKOPI, saat rilis survei di kantor KedaiKOPI di Jakarta Selatan, 5 Februari 2025.
 
KedaiKOPI melakukan survei opini 100 hari masa pemerintahan Prabowo-Gibran pada 23-29 Januari 2025. Survei dilakukan lewat metode Online-Computerized Assisted Self Interview (CASI) dengan 1201 responden warga negara Indonesia (WNI) berusia 17-55 tahun.
 
Sementara itu, hasil survei Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia melaporkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo masing-masing sebesar 80,9 persen dan 79,3 persen.
 
Novali Panji Nugroho, Eka Yudha Saputra, dan Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Nabiila Azzahra

Nabiila Azzahra

Reporter Tempo sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus