Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar brunch atau sarapan dengan puluhan pebisnis dari Amerika Serikat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2024. Para pengusaha itu tergabung dalam Dewan Bisnis AS-ASEAN – Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menggunakan jas abu-abu dan dasi berwarna biru, Prabowo yang tiba di Istana pukul 10.02 WIB, sempat menyalami sejumlah pengusaha yang duduk membentuk huruf U. Kemudian Jenderal TNI Purnawirawan ini sempat berbincang singkat dengan para pengusaha tersebut sebelum sarapan. Secara umum brunch merupakan istilah bahasa Inggris, yang dapat dipahami sebagai kegiatan makan di antara waktu sarapan (breakfast) dan makan siang (launch).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Anda sekalian di Indonesia. Namun, sebagian besar dari Anda yang berdomisili di sini, saya rasa, terima kasih telah hadir dalam rapat pagi ini,” kata Prabowo kepada 50 pengusaha AS.
Dalam keterangan yang sama, Prabowo mengatakan pemerintahnya baru berjalan 44 hari. Namun mantan Menteri Pertahanan ini mengaku sangat puas dengan kinerja pemerintahnya.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat ini mengatakan bahwa sebagian besar target yang telah ditetapkan sedang dikerjakan. “Banyak komitmen kami telah kami laksanakan. Dan saya harus sampaikan bahwa saya sangat berterima kasih kepada tim saya,” kata Prabowo.
Prabowo beberapa kali meyakinkan pengusaha AS. Misalnya saat berkunjung ke Amerika Serikat mulai Ahad, 10 November 2024. Pada hari kedua lawatan ke Negeri Paman Sam pada, Senin, 11 November 2024, Presiden Prabowo bertemu dengan anggota The United States Indonesia Society (USINDO) di Washington, DC. Ia antara lain menjanjikan bisnis yang bersih dan bebas korupsi pada mereka.
Presiden Prabowo menegaskan sikapnya terhadap isu korupsi yang disebutnya sebagai “kanker” bagi perekonomian. Ia menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap korupsi di semua tingkatan.
“Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem, misalnya, silakan kontak langsung ke beliau dan ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan respons mereka sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini,” kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan itu.
Pilihan Editor: Masyarakat Adat Menolak Proyek Food Estate di Merauke