Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Debat cawapres 2024 akan digelar pada Jumat, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Centre. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memastikan format debat cawapres tidak akan diubah, dan sama dengan format debat Capres pada 12 Desember lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun ajang adu gagasan tersebut akan mempertemukan tiga cawapres peserta Pilpres 2024, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Para capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan hadir untuk mendampingi wakil-wakilnya. Meski begitu, porsi bicara hanya untuk cawapres.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, KPU juga telah mengumumkan dua moderator yang akan memandu debat cawapres perdana tersebut. Kedua moderator itu adalah Alfito Deannova dari Trans Corp dan Liviana Cherlisa dari Kompas TV.
Debat yang dipandu oleh Alfito dan Liviana mengusung sejumlah tema. Mulai dari ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Lantas, bagaimana profil dua moderator debat cawapres, Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa?
Profil Alfito Deannova
Alfito Deannova adalah seorang jurnalis dan penyiar televisi yang lahir pada 17 September 1976 di Jakarta. Melansir dari laman LinkedIn pribadinya, pemilik nama lengkap Alfito Deannova Gintings ini merupakan peraih penghargaan Panasonic Award 2010 kategori News Talkshow: Debat. Dia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai Jurnalis TV dari Perhimpunan Jurnalis Indonesia pada 2009 lalu.
Setelah lulusan dari pendidikan sarjana di Universitas Indonesia jurusan Fakultas Ekonomi pada tahun 2000, pria yang akrab disapa dengan nama Fito ini pun langsung memulai kariernya di dunia penyiaran pada tahun yang sama. Beberapa tahun kemudian, dia melanjutkan pendidikannya pada program magister Studi Sosial/ Komunikasi Politik di Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada 2007.
Fito memulai kariernya sebagai News Anchor atau pembaca berita di SCTV pada Juli 2000. Dia juga pernah dipercaya sebagai Produser hingga 2007 di SCTV sebelum akhirnya hijrah ke tvOne. Di tvOne, Fito pernah menduduki sejumlah posisi strategis. Mulai dari News Talkshow Manager, Feature & Documentary Manager, News Gathering General Manager, News Anchor, hingga Current Affairs General Manager.
Sejak 2007 juga Fito menjadi pengajar di Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta hingga Desember 2011. Selain itu, dia juga pernah menjadi dosen di Universitas Paramadina hingga Juni 2013.
Fito pernah menjadi News Director di CNN Indonesia. Dia tercatat pernah menjabat sebagai CEO CNBC Indonesia pada 2019-2022. Saat ini, Fito bekerja sebagai dosen di Universitas Indonesia, Pimpinan Redaksi Detikcom, dan Content Director Detik Networks.
Liviana Cherlisa
Liviana Cherlisa adalah seorang presenter yang lahir pada 9 Desember 1989 di Jakarta. Melansir dari laman LinkedIn pribadinya, pemilik nama lengkap Liviana Cherlisa Latief ini merupakan lulusan dari Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta. Dia meraih gelar sarjana di bidang Jurnalisme Broadcast pada 2011 silam.
Meski lahir di Jakarta, perempuan berusia 34 tahun ini memiliki darah Maluku Utara yang berasal dari ayahnya. Oleh karena itu, melansir dari profil resmi Liviana di situs Kompas, dia pernah menjajal ajang Miss Indonesia pada 2009 sebagai perwakilan dari Maluku Utara.
Liviana memulai kariernya di dunia penyiaran pada 2009 saat menjadi News Anchor di MNCTV. Dia kemudian hijrah ke Kompas TV pada Maret 2012 untuk menjadi News Anchor. Pada 2015, dia dipercaya sebagai News Producer di tempatnya bekerja tersebut. Hingga saat ini, Liviana masih menjadi News Anchor dan News Producer di Kompas TV.
Telah lebih dari satu dekade menjadi seorang penyiar, Liviana memiliki sejumlah pengalaman tak terlupakan saat bekerja. Berdasarkan profil di laman Kompas, salah satu pengalaman yang tidak pernah dia lupakan selama menjadi jurnalis adalah ketika meliput kejadian bom Thamrin dan saat diprotes oleh narasumber yang merupakan anggota DPRD.
RADEN PUTRI