Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Profil Marsetio Panelis Debat Capres, Ketua Dewan Gubes Unhan hingga Pernah Jadi Komisaris Pelindo

Profil Laksamana TNI (Purn) Marsetio, dosen Unhan yang jadi panelis debat capres

5 Januari 2024 | 07.10 WIB

Kepala Staf AL (Kasal) Laksama Marsetio saat akan memberikan keterangan pers usai memimpim rapat pimpinan (rapim) di Mabes TNI AL (Mabesal), Cilangkap, 23 Desember 2014. TEMPO/Subekti.
Perbesar
Kepala Staf AL (Kasal) Laksama Marsetio saat akan memberikan keterangan pers usai memimpim rapat pimpinan (rapim) di Mabes TNI AL (Mabesal), Cilangkap, 23 Desember 2014. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 11 panelis untuk menyusun pertanyaan dalam debat capres pada Ahad, 7 Januari 2024. Salah satu panelis yang ditunjuk oleh KPU adalah Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan), Laksamana TNI (Purnawirawan) Marsetio.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar, penunjukan panelis dari Unhan itu dikhawatir bisa mengganggu objektivitas karena Unhan berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Selain Marsetio, ada pula pakar keamanan dari Unhan Kusnanto Anggoro.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Lantas, seperti apa sosok Laksamana TNI (Purnawirawan) Marsetio?

Profil Marsetio

Laksamana TNI (Purnawirawan) Marsetio adalah mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang menjabat sejak 17 Desember 2012 sampai 31 Desember 2014. Marsetio dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, menggantikan posisi Laksamana Soeparno. Sebelum memegang posisi sebagai pemimpin tertinggi di angkatan laut, pria yang lahir pada 3 Desember 1956 ini menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal).

Marsetio merupakan sosok yang memiliki banyak prestasi dan lulusan terbaik dalam berbagai program pendidikan yang pernah diikutinya. Dia pernah meraih penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Laut pada tahun 1981.

Marsetio juga menjadi lulusan terbaik Seskoal pada 1996 dengan meraih tanda penghargaan Dharma Wiratama. Selain itu, dia juga meraih gelar lulusan terbaik Sesko TNI pada tahun 2001, serta lulusan terbaik Lemhannas dengan penghargaan Wibawa Seroja Nugraha KRA 37/2004.

Dia meraih gelar doktor bidang culture studies di Universitas Gajah Mada pada 2002. Dia kemudian dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Pertahanan pada 2018. Berselang lima tahun, ia diangkat sebagai Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan (Unhan) sejak 29 Maret 2023.

Tak hanya itu, Marsetio juga menjadi penasihat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi bidang pertahanan dan keamanan. Dia diangkat sebagai komisaris independen PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada Februari 2023. Sebelumnya, Marsetio pernah menjadi Plt. Komisaris Utama Pelindo pada 2021.

Aktif Menjadi Dosen

Marsetio kerap berbagi pengetahuan dan pengalamannya di berbagai lembaga, termasuk Naval War College USA, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut, Sesko TNI, Lemhannas. Marsetio juga menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi seperti Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Universitas Pertahanan Indonesia (Unhan), Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Tanjung Pinang. Selain itu, ia juga terlibat sebagai dosen di Universitas Hang Tuah Surabaya dan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.

Riwayat Pendidikan 

·         AKABRI A-26 (1981)

·         Royal Dutch Netherland Navy Operation School (1986)

·         Diklapa II/Pelaut A-2 (1989)

·         Scuba Driver (1990)

·         Dikpespa Artileri (1990)

·         Staff Course Inggris (1991)

·         ISC Royal Naval College (1991)

·         Seskoal A-34 (1996)

·         Sesko TNI A-28 (2001)

·         Operation Course Italia (2003)

·         Lemhanas KRA 37 (2004)

·         Asia Pasific Strategi Studies, UA (2007)

·         S1 Fisip/ADNE, Universitas Wijaya Putra, Surabaya (1997)

·         S2 Magister MNGT, Universitas Wijaya Putra, Surabaya (2001)

·         S3 Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (2002)

Riwayat Jabatan

·         DPB KRI Fatahillah-361 (1981)

·         Asisten Panagi KRI Fatahillah-361 (1982)

·         Perwira Komunikasi KRI Nala-363 (1984)

·         Perwira Pelaksana KRI Layang-819 (1985)

·         Kepala Divisi PIT KRI Slamet Riyadi-352 (1986)

·         PS Kepala Divisi Artileri KRI Slamet Riyadi-352 (1989)

·         Kepala Divisi Artileri KRI Slamet Riyadi-352 (1990)

·         Kepala Departemen Operasi KRI Nala-363 (1991)

·         Perwira Pengawas Motir Armatim (1992)

·         Perwira Pelaksana KRI Karel Satsuit Tubun-356 (1995)

·         Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin-376 (1995)

·         Perwira Mako Koarmabar (Dik Seskoal) (1996)

·         Perwira Staf Operasi Koarmabar (1998)

·         Komandan KRI Nala-363 (1998)

·         Komandan KRI Ahmad Yani-351 (1999)

·         Perwira Staf Ahli Pangarmatim "D" Manajemen (2001)

·         Kepala Depjiastra Seskoal (2001)

·         Perwira Pembantu V Sops Mabesal (2002)

·         Komandan Kolat Koarmatim (2003)

·         Asisten Operasi Pangkoarmatim (2003)

·         Perwira Staf Ahli Pangarmatim "E" Teknologi (2004)

·         Kepala Staf Guspurla Koarmatim (2004)

·         Wakil Asrena Kasal (2006)

·         Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang (2007)

·         Wakil Asisten Operasi Kasum TNI (2008)

·         Panglima Kolinlamil (2009)

·         Panglima Koarmabar (2009)

·         Wakil Kasal (2010—2012)

·         Kasal (2012—2014)

·         Guru Besar Universitas Pertahanan (2018)

 

RIZKI DEWI AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus