Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta- Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Keraton Yogyakarta Rabu 11 Maret 2020 sekitar pukul 10.57. Kedatangan Raja dan Ratu Belanda di Yogyakarta itu merupakan bagian dari rangkaian lawatan ke Indonesia setelah pada Selasa, 10 Maret 2020 bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedatangan Raja dan Ratu Belanda disambut para putri Raja Keraton Yogya Sri Sultan Hamengku Buwono X di Regol Keben atau Sri Manganti. Empat dari lima putri Sultan menyambut. Mereka adalah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, GKR Condrokirono, GKR Hayu, dan GKR Maduretno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diiringi para putri keraton, Raja dan Ratu Belanda diantarkan menuju Regol Donopratopo di mana Sultan HB X berserta permaisurinya, GKR Hemas telah menunggu.
Tampak Sultan HB X menyambut dengan pakaian kebesaran baju takwa surjan motif kembang warna merah muda. Sultan HB X juga mengenakan topi atau kuluk kebesaran Kanigoro.
Raja dan Ratu Belanda lantas bersama Sultan HB X berjalan menuju Gedong Jene, yang merupakan tempat biasa Raja untuk menerima tamu negara dan melakukan pertemuan tertutup.
Sekitar pukul 11.23 WIB rombongan Raja dan Ratu Belanda dan Sultan menuju Bangsal Kencono. Mereka kemudian menyaksikan tari Beksan Lawung Alit- Lawung Jajar.