Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka unggul dalam perolehan suara calon presiden dan wakil presiden di Riau. Keunggulan itu berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara nasional di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengesahkan perolehan suara Pilpres di Riau berdasarkan hasil rekapitulasi itu. Sebelum mengesahkan perolehan suara, Hasyim memastikan tak ada catatan dari saksi pasangan calon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saksi pasangan calon ada catatan? Cukup? Dapat kita sahkan ya, bismillah sah," kata Hasyim dalam rapat pleno terbuka itu.
Ketua KPU Provinsi Riau Rusidi Rusdan mengungkapkan bahwa pasangan Anies Basewedan - Muhaimin Iskandar memperoleh sebanyak 1.400.093 suara, pasangan Prabowo-Gibran 1.931.113 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud Md 357.298 suara.
"Jumlah pengguna hak pilih keseluruhan, laki-laki 1.851.430, perempuan 1.897.500, jumlah 3.748.930," kata Rusidi.
Rusidi mengatakan secara keseluruhan, jumlah suara Riau mencapai 3.748.930. Jumlah suara sah dalam pemilihan presiden dan wakil presiden di Riau mencapai 3.688.504 suara. Adapun jumlah suara tidak sah mencapai 60.426 suara.
Menurut Rusidi, jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Riau sebanyak 4.732.174 orang, dengan rincian 2.399.163 laki-laki dan 2.333.011 perempuan. Dari jumlah itu, pemilih yang menggunakan hak pilihnya mencapai 3.605.524 orang.
Selain itu, Rusidi menuturkan ada 45.642 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tambahan (DPTb), dengan rincian 25.818 laki-laki dan 19.824 perempuan. Sedangkan jumlah daftar pemilih khusus (DPK) mencapai 97.764 orang, dengan rincian 48.800 dan 48.964 perempuan.