Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut menanggapi munculnya sejumlah nama yang disebut akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024. Menurut dia, hal tersebut wajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Namanya pesta demokrasi, kemarin presiden sekarang pesta demokrasi dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur ya jadi wajar," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 1 Maret 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beberapa nama yang santer diisukan akan maju menjadi bakal calon Gubernur DKI diantaranya dua kader Partai Golkar, Ahmed Zaki Iskandar dan Ridwan Kamil. Selain itu, ada nama politikus Partai Nasdem Ahmad Sahroni.
Menurut Heru, Pilkada DKI 2024 memang memungkinkan munculnya nama-nama lain yang akan maju. Bagi Heru, yang terpenting masyarakat tetap menjaga keamanan dan kedamaian bersama agar pesta demokrasi berlangsung lancar.
"Tadi ada siapa? Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Iskandar, mungkin banyak lagi tokoh-tokoh lain yang ingin maju menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Itu wajar," kata Heru.
Pengamat politik dari Citra Institute Yusak Farhan sebelumnya memprediksi Pilkada DKI 2024 akan diikuti tiga pasangan kandidat. "Saya kira prediksinya tetap sekitar tiga pasang calon yang akan bertarung nanti," kata dia.
Meski baru terdengar tiga nama yang muncul ke publik, namun pertarungan di Pilkada DKI diprediksi akan kompetitif mengingat kemampuan calon yang diusung sangat mumpuni. "Kalau lawannya dapat yang seimbang katakanlah pak Anies maju lagi ataupun misalnya PDIP mengusung bu Risma, tentu pertarungan akan sangat kompetitif sekali," kata Yusak.
Belakangan nama Heru sempat disandingkan dengan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk Pilgub DKI Jakarta 2024. Gambar Ridwan sebagai bakal calon gubernur dan Heru sebagai bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta beredar di media sosial X (Twitter).
Heru yang dimintai tanggapannya hanya merespons dengan senyum dan mengaku belum membaca tulisan di media sosial tersebut. "Saya belum sempat baca-baca itu. Ini saya sibuk sama chat WhatsApp Bu Kadis SDA, jadi belum tahu," kata dia, Kamis, 29 Februari 2024.
Pilihan Editor: Inilah 5 Tokoh yang Didukung KAHMI Jaya Maju Pilkada DKI 2024