Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bekas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Maruarar Sirait, menanggapi soal tawaran kursi menteri usai mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Ada tawaran menteri?) Oh enggak. Saya enggak pernah bicara dan selama ini 10 tahun tidak jadi menteri saya tetap loyal dengan Pak Jokowi. Saya dukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi saya percaya mereka orang yang baik dan benar,” ujar pria yang karib disapa Ara, ketika ditemui di Kompleks DPR Senayan, Jakarta, Minggu, 19 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politikus Gerindra itu mengaku sangat bahagia mendukung Prabowo karena menurut dia, Prabowo adalah sosok yang pantang menyerah, bahkan tetap maju meski sudah tiga kali kalah dalam laga pilpres.
"Beliau tiga kali maju kontestasi dan belum dapat mandat, tapi tidak menyerah. Ke empat kali baru dapat kepercayaan rakyat, jadi semangat pantang menyerah dari Pak Prabowo adalah semangat berjuang karena beliau juga lahir dari keluarga pejuang, keluarga pahlawan. Jadi kita sangat senang," tuturnya.
Selain itu, kata Ara, hal terpenting adalah sikap Prabowo yang mencontoh Jokowi pada pilpres dua periode sebelumnya, yakni merangkul lawan politiknya.
“Jadi artinya contoh baik soal kerukunan. Ini baik sekali karena kita tentu tidak hanya percaya dengan retorika pidato, tapi Jokowi dan Prabowo menunjukkan bisa dipercaya dari sikap dan tindakan nyata. Saya pikir contoh yang baik dan bagaimana Pak Jokowi 2 kali menjadi presiden Pak Prabowo selalu hadir di gedung MPR,” kata dia.