Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Ridwan Kamil Hadiri Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II

Jumlah anak di Jawa Barat yang mendapat imunisasi Campak - Rubella ditargetkan sebanyak 3,4 juta anak. Sedangkan untuk Imunisasi Kejar ditargetkan 4,09 juta anak.

3 Agustus 2022 | 16.43 WIB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Pelaksanan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II Jawa-Bali yang berlangsung di halaman RSUD Kabupaten Karawang, pada Rabu, 3  Agustus 2022.
Perbesar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri kegiatan Pelaksanan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II Jawa-Bali yang berlangsung di halaman RSUD Kabupaten Karawang, pada Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendampingi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, hadir pada Kick-Off Bulan Imunisasi Anak Nasional Tahap II Jawa-Bali yang berlangsung di halaman RSUD Kabupaten Karawang, Rabu, 3 Agustus 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hadir pula Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, perwakilan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), beberapa anggota DPRD Jawa Barat dan Forkopimda Karawang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dalam pidatonya, Ridwan Kamil mengatakan pentingnya imunisasi bagi balita agar sanggup berkembang dan lebih kuat. Imunisasi juga menjadi bagian agar generasi mendatang menjadi lebih kompetitif dan sehat, terlebih jumlah generasi muda akan mencapai sekitar 70 persen dalam beberapa tahun ke depan.

"Di masa depan, 25 tahun dari sekarang, Indonesia itu akan menjadi negara Adidaya. Tahun 1945 Indonesia merdeka, 2045 menjadi negara adidaya. Salah satu syaratnya, SDM-nya dari anak cucu kita harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif dan sehat," kata Ridwan. 

Kang Emil—sapaan akrab Ridwan, berharap seluruh masyarakat Indonesia bergerak bersama dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini demi mencegah tengkes (stunting) dan penyakit yang berpotensi menular ke anak-anak. 

"Memberantas stunting sangat penting. Oleh karena itu, urusan stunting dan penyakit menular yang berpotensi ke anak-anak harus kita cegah. Itulah mengapa pentingnya imunisasi," katanya. 

Imunisasi yang wajib dilakukan yakni Campak dan Rubella, Imunisasi Kejar, Polio dan DPT. Jumlah anak di Jawa Barat yang mendapat imunisasi Campak - Rubella ditargetkan sebanyak 3,4 juta anak. Sedangkan untuk Imunisasi Kejar ditargetkan 4,09 juta anak. 

"Kita doakan pelaksanaan imunisasi lancar agar generasi baru ini semuanya menjadi orang yang bermanfaat dan hebat," ucap Kang Emil.

Adapun tempat pelayanan imunisasi berlangsung di rumah sakit, puskesmas, klinik, TK, PAUD, hingga Posyandu. "Di mana ada anak-anak usia 9 bulan sampai 58 bulan, kita targetkan harus selesai diimunisasi dalam Agustus ini," ucapnya. (*)

 

 

 

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus