Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai perekonomian masyarakat di wilayahnya membaik pada tahun ini. Hal itu, menurut dia terlihat dari peningkatan total nilai kurban dan zakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Ekonomi umat Islam Jabar yang jumlahnya 46 juta meningkat pesat, terjadi kenaikan jumlah nilai kurban meningkat dibanding tahun lalu sekitar Rp 152 miliar perbedaannya," kata pria yang akrab di sapa Kang Emil itu dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 Juni 2023.
Zakat yang dikumpulkan tahun ini naik ketimbang tahun lalu
Selain itu, Emil juga menilai perbaikan perekonomian masyarakat Jawa Barat dari peningkatan jumlah zakat yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). HIngga bulan ini, menurut dia, total zakat yang terkumpul dari masyarakat Jawa Barat sudah mencapai Rp 3,2 triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nilai, itu, menurut dia, telah menyampai total zakat yang terkumpulkan pada tahun lalu, yaitu sekitar Rp 2,4 triliun. Emil memperkirakan hingga akhir tahun dana zakat yang terkumpul dari seluruh Jawa Barat bisa menembus Rp 3,7 triliun.
“Nah , dua angka (tadi) menunjukkan ekonomi sudah pulih, jumlah muzakki orang-orang yang membayar zakat juga meningkat, menandakan di Jabar Alhamdulillah banyak berita baik," kata dia.
Baznas Jawa Barat operasikan 2 klinik gratis tahun ini
Selain itu, dia menyatakan Baznas Jawa Barat tahun ini juga mengoperasikan dua klinik gratis yang dinamai Klinik Inggit Garnasih di Bogor dan Subang.
"Alhamdulillah Baznas Jawa Barat juga saya sampaikan setelah tahun ini memiliki klinik gratis buat warga Klinik Inggit Garnasih akan ada dua di Bogor dan di Subang dengan target belasan klinik gratis," kata dia.
Emil mengatakan, kedua klinik tersebut dibiayai dana umat. “Sampai suatu hari klinik ini hadir di pelosok-pelosok Jabar, yang mana dana umat bisa kita kembalikan ke umat dengan cara-cara yang sistematis dan strategis,” kata dia.
Selanjutnya, Emil dan istrinya menyerahkan kurban di Kelurahan Cimincrang, Kota Bandung
Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia, Praratya melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Raya Al Jabbar pada hari ini. Selepas shalat, dia menyerahkan untuk kurban satu ekor sapi jenis ras Simmental berbobot 980 kilogram pada Lurah Cimincrang, Kecamatan Gedegabe, Kota Bandung.
"Kami menghaturkan selamat atas kelancaran dalam pelaksanaan ibadah Idul Kurban dan Idul Adha mudah-mudahan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS, Nabi Ismail AS menyertai hikmah perjalanan hidup kita untuk selalu berkorban demi kemuliaan," kata Ridwan, dikutip dari keterangannya, Kamis, 29 Juni 2023.
Sapi Simmental merupakan ras yang aslinya berasal dari wilayah Simme, Swiss. Sapi jenis ini biasanya memiliki karakteristik dengan tubuh yang besar dan berat badan yang mencapai ratusan kilogram.
Warna bulu sapi simmental umumnya cokelat kekuningan, coklat kemerahan, hingga merah tua. Terdapat juga perbedaan warna pada beberapa bagian tubuh seperti kepala, kaki, dan perut yang berwarna putih.
Tinjau pemotongan hewan kurban di Masjid Salman ITB
Ridwan Kamil selanjutnya meninjau pemotongan hewan kurban di Masjid Salman ITB, Bandung. Ia memuji praktek kurban di masjid tersebut. Dia menilai praktek pemotongan kurban di sana bisa menjadi contoh bagi masjid-masjid lainnya.
“Yayasan Pembina Masjid Salman ini menjadi percontohan, tidak semua tempat seprofesional ini, sehingga ini bisa jadi contoh masjid-masjid yang punya halaman luas juga melakukan proses prosedur yang hieginis sesuai syariat," kata dia.
Ridwan Kamil pun memuji sistem yang dimiliki masjid tersebut dalam pendistribusian daging kurban.