Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam), Budi Gunawan, menyampaikan salam dari Presiden Prabowo Subianto kepada masyarakat yang hendak menjalani libur perayaan Natal dan tahun baru atau Nataru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bapak Presiden Prabowo menitipkan salam untuk masyarakat yang berlibur agar selalu berhati-hati dan tetap waspada di mana pun berada,” ujar Budi dalam keterangan resmi pada Rabu, 25 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi pun meminta masyarakat dapat segera melaporkan hal-hal yang mencurigakan kepada aparat agar ditindaklanjuti dengan tepat.
Menurut Budi, secara keseluruhan situasi libur Nataru terpantau aman dan terkendali. Budi mengatakan upaya pengamanan dilakukan dengan mengkoordinasikan TNI, kepolisian, dan pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Posko-posko pengamanan dan pelayanan yang tersebar di berbagai lokasi strategis telah bekerja optimal untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan liburan,” kata Budi.
Budi mengatakan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama selama masa liburan. Menurut dia, partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas di lingkungan masing-masing baik di tempat yang ramai maupun selama perjalanan sangatlah penting.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) Brigadir Jenderal Wahyu Yudhanana mengatakan TNI Angkatan Darat mengerahkan 58.120 tentara untuk mengamankan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Lokasi pengamanan tentara selama libur Natal dan Tahun Baru tersebut difokuskan di sejumlah lokasi strategis.
"Fokus pengamanan di lokasi strategis seperti gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, dan pusat keramaian," kata Wahyu, Selasa, 24 Desember 2024.
Ia mengatakan TNI AD juga bersinergi dengan Kepolisian Republik Indonesia dan instansi lain untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru. Wahyu memastikan petugas keamanan sudah mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mengatasi potensi gangguan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Kami bersama jajaran meyakini bahwa Nataru kali ini akan berlangsung damai, aman, tertib, dan penuh kekhidmatan," ujar Wahyu.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat perjalanan dan mematuhi aturan lalu lintas. Wahyu juga mengingatkan masyarakat agar menjaga toleransi, tidak menyebar hoaks atau kabar bohong maupun provokasi, serta menghindari perayaan Natal dan Tahun Baru yang berbahaya. "Silakan masyarakat merayakan, kami yang akan amankan," kata dia.
Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.