Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menggelar kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada hari ini, Sabtu, 3 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk membantu pengamanan kampanye akbar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menurunkan sebanyak 2.000 personel yang berasal dari berbagai daerah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, kampanye akbar Ganjar-Mahfud diperkirakan dihadiri sekitar 134 ribu relawan. Ada pula yang membawa patung banteng seharga Rp 45 juta dan dapur umum. Berikut serba-serbi kampanye akbar Ganjar-Mahfud yang dihimpun dari Tempo.
2.000 satgas dari berbagai daerah
Sekretaris Departemen dan Posko Depan Pimpinan Cabang Solo PDIP Agus Wahyu mengatakan sebanyak 2.000 personel satuan tugas (satgas) PDIP diturunkan untuk membantu pengamanan kampanye akbar. Mayoritas berasal dari Jawa Tengah, seperti Solo, Jogja, Wonosobo, dan Magelang.
“Paling banyak dari Solo ada seribu, karena ini perintah langsung dari Dewan Pimpinan Pusat,” kata Agus saat ditemui di depan pintu masuk lobi timur GBK, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dihadiri 134 ribu relawan
Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP) mengatakan kampanye akbar ini bertajuk "Harapan Jutaan Rakyat (Hajatan Rakyat) dan Konser Salam Metal 03 Menang Total" itu dihadiri 134 ribu relawan Ganjar-Mahfud.
"Kami dari TKRPP 2024 Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud bersama 2.444 kelompok relawan yang terkonsentrasi di tiga provinsi, Jakarta, Banten, dan Jabar itu insyaallah akan mobilisasi kurang lebih 134.000 relawan untuk hadir di acara GBK tersebut," kata Kepala Divisi Program TKRPP Erwin Usman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024.
Patung banteng dari Surabaya
Pantauan Tempo, di tengah hiruk pikuk pendukung Ganjar-Mahfud, tampak sebuah patung banteng yang dibawa para kader PDIP dari Surabaya, Jawa Timur.
"Patung ini dibawa dari Surabaya. Rencana mau dibawa masuk ke dalam (arena Konser Salam Metal)," kata Akik, salah satu kader PDIP di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 3 Februari 2024.
Patung banteng yang terbuat dari kayu ini menarik banyak orang untuk berfoto. "Nah, liat itu orang-orang pada rame foto," tutur Akik. Tampak patung itu diletakkan di bagian bak mobil.
Selanjutnya: Patung banteng sehara Rp 45 juta
Patung banteng seharga Rp 45 juta
Patung banteng yang dibawa dari Surabaya itu itu disebut seharga Rp 45 juta. Patung banteng ini dibawa dari Surabaya sejak satu bulan lalu dan dititip di Posko Pemenangan Jully di Kedoya Utara, Jakarta Barat. "Ini pengobat rasa dalam kampanye," kata Lukman, rekan Akik. "Di sini juga kita bisa saling bertemu keluarga," ujar dia.
Akik mengatakan bahwa atribut kampanye banteng itu dibawa ke GBK sejak jam 8 pagi dan tiba di area Senayan ini sekitar pukul 9 pagi. "Ganjar-Mahfud... Menang! Menang," kata para pendukung 03 saat berfoto di depan patung banteng itu.
Dapur umum
PDIP sebagai salah satu partai pengusung Ganjar-Mahfud juga menyiapkan dapur umum. Ketua Biro Dapur Umum DPP PDIP, Dewi Kencana, menuturkan ini dapur ini disiapkan untuk memberi konsumsi kepada jajaran sopir bus dan para relawan Ganjar-Mahfud yang hadir.
“Mereka nanti kalau lapar bisa langsung ke dapur umum aja pasti dapat makan,” kata Dewi saat ditemui di tenda dapur umum di area parkir timur selatan GBK, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dapur umum DPP PDIP ini, ucap Dewi, merupakan program dari salah satu organisasi sayap PDIP, Baguna atau Badan Penanggulangan Bencana. “Kalau PDIP adain acara kampanye atau acara nasional gini,” tuturnya.
Polda Metro siapkan 2.579 personel
Polda Metro Jaya menyiapkan 2.579 personel untuk mengamankan kampanye akbar Ganjar-Mahfud
"Kampanye akbar di GBK hari Sabtu 3 Februari 2024 melibatkan 2.579 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Ade Ary menjelaskan, jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, jajaran Polres dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
IKHSAN RELIUBUN | ADVIST KHOIRUNIKMAH
Foto 
