Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan wakil gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno atau Pramono-Rano resmi mengumumkan tim transisi pemerintahannya. Pramono mengatakan tim ini akan membantunya dan Rano guna menyiapkan peralihan sehingga mereka dapat langsung bekerja usai dilantik Februari atau Maret mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sifatnya menyiapkan, bukan memutuskan,” kata Pramono kepada wartawan saat ditemui usai penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis, 9 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bertugas hingga hari pelantikan, lantas apa tugas dari Tim Transisi Pramono Anung dan Rano Karno ini?
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta secara resmi menetapkan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta. Pasangan calon nomor urut tiga tersebut akan menjabat untuk periode 2025-2030 menggantikan Anies Baswedan dan Ahmad Riza Patria.
“Menetapkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor Urut 3 Saudara Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Periode Tahun 2025-2030,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, Kamis.
Wahyu juga mengumumkan bahwa pelantikan Pramono-Rano dijadwalkan pada 7 Februari 2025. Kendati demikian belum dapat dipastikan apakah akan terjadi perubahan jadwal. Sebab, Ketua Ketua Komisi II Rifqinizamy Karsayuda sebelumnya mengungkapkan pelantikan kepala daerah akan diundur menjadi Maret.
“Betul, karena Mahkamah Konstitusi (MK) baru akan menyelesaikan seluruh perselisihan pemilu itu 13 Maret 2025,” ujar Rifqi pada Kamis, 2 Januari 2025.
Berikut tugas dari Tim Transisi Pramono-Rano Karno:
1. Bahas strategi dan prioritas kebijakan Pramono-Rano
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Aris Setiawan Yodi menerangkan peran dan fungsi dari tim transisi dalam membantu Pramono-Rano ketika menjabat nanti. Menurut Aris, tim tersebut membahas strategi serta prioritas kebijakan yang menjadi program pemerintah Jakarta.
“Seperti yang disampaikan oleh Mas Pram, Tim Transisi ini untuk mempersiapkan hal-hal yang akan menjadi prioritas, khususnya di 100 hari pertama menjabat nanti,” kata Aris saat dihubungi Tempo, Senin, 16 Desember 2024.
Aris menilai permasalahan di Jakarta sangat kompleks, sebab itu Pramono dan Rano butuh sebuah tim untuk membantunya membangun kota ini. Adapun tugas tim itu berupa menyelesaikan permasalahan multi sektor. “Permasalahan yang beragam karena komposisi penduduknya beragama juga. Ini akan disesuaikan semua dan dipersiapkan oleh tim transisi,” katanya.
2. Kolaborasikan program kerja milik paslon lain
Aris juga mengatakan tim transisi juga ditugaskan untuk mengkolaborasikan program kerja yang dimiliki para pasangan calon atau paslon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di kota metropolitan itu saat memimpin sebagai gubernur dan wakil gubernur.
“Tim transisi seperti yang disampaikan oleh Mas Pram itu yang akan mensinkronkan,” kata Aris melalui WhatsApp, pada Ahad, 15 Desember 2024.
Aris menyatakan banyak program kerja yang saling bersinggungan yang ditawarkan Pramono-Rano dengan dua paslon lain, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Menurut dia, kesamaan itu disebabkan oleh pembentukan visi-misi antarpaslon yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD.
“Memang hampir mirip-mirip tapi memang ada beberapa perbedaan karena ada titik fokus, titik tekan, atau prioritas,” kata Aris.
3. Minta pendapat gubernur terdahulu
Tim transisi pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno juga ditugaskan untuk meminta pandangan para mantan Gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Sutiyoso, Fauzi Bowo hingga Joko Widodo atau Jokowi.
“Tim transisi ini juga akan meminta pandangan para orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta,” kata Pramono di Pesta Rakyat Kemenangan oleh Sahabat Pram di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2024, dikutip Antara.
Adapun Pramono juga telah mengumumkan daftar lengkap nama anggota tim transisi Pramono-Rano. Berikut daftarnya:
1. Tim Inti:
Ketua Tim: Ima Mahdiah
Koordinator Operasional: Emir Kresna
Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim
Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu
2. Tim Bidang Teknis:
Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin
Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo
Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo
Bidang Infrastruktur: John Odius
Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya
3. Tim Bidang Kebijakan:
Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga
Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Heryadi
Bidang Kebijakan Sosial dan Budaya: Dedi Wijaya
Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Firdaus Ali
Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris
4. Tim Pendukung:
Wakil Sekretaris: Desa Pridini
Asisten Data dan Komunikasi: Mandira Bienna Elmir.
Alif Ilham Fajriadi, Oyuk Ivani S, Alfitria Nefi P dan Salsabilla Azzahra Octavia berkontribusi dalam penulisan artikel ini.